Berita Terkini

99

Gelar Rapat Evaluasi, PPK Gununghalu Pastikan Kondisi Jaringan Tak Menghambat Proses Pencoklitan

KPU BANDUNG BARAT - Perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) kian dekat. Sejumlah tahapan terus dipersiapkan secara matang guna memastikan pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Bandung Barat bisa terlaksana dengan lancar dan sukses. Termasuk, mengantisipasi sejumlah kendala teknis yang acap kali terjadi pada saat tahapan dan pelaksanaan pemungutan suara, salah satunya seperti kendala jaringan atau sinyal yang kerap menghambat proses penginputan data hasil coklit. Hal ini pun yang menjadi fokus Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gununghalu untuk bisa menyiasati kendala sinyal yang berada di beberapa titik. Melalui rapat evaluasi, PPK Gununghalu membahas sejumlah kendala yang dihadapi para petugas Pantarlih saat melakukan pencocokan dan penelitian (pencoklitan) di wilayahnya. Divisi SDM dan Sosialisasi Nurjen Abduh mengatakan, rapat evaluasi tersebut pihaknya gelar di Sekretariat PPK Gununghalu dengan dihadiri 9 orang operator data PPS, 2 orang petugas Pantarlih dan 5 orang PPK Gununghalu. "Rapat evaluasi tersebut dibuka secara langsung Ketua PPK Gununghalu dan dipimpin Divisi Data dan PPK," kata Nurjen dalam pesan singkat WhatsApp, Rabu 3 Juli 2024. Pria yang akrab disapa Kang Ujen itu menjelaskan, berdasarkan hasil rapat evaluasi diketahui masih ada petugas Pantarlih yang belum bisa sinkronisasi data lantaran terkendala masalah HP dan sinyal. "Namun ketika disinkronkan di Sekretariat PPK data bisa langsung sinkron," kata Kang Ujen. "Solusinya, ke depan para petugas Pantarlih harus bisa mencari dan memastikan lokasi atau titik sinyal yang bagus agar data bisa disinkronkan," sambungnya. Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Bandung Barat, Deni Firman Rosadi mengatakan, memang ada sejumlah titik yang memang minim sinyal di Kecamatan Gununghalu. Oleh karena itu, seluruh penyelenggara Pilkada Serentak 2024 ini diharapkan bisa memetakan dan menyiasati kendala jaringan yang kerap menghambat pengiriman data digital. "Ada beberapa titik, misalnya saja di Sukasari, Sindangjaya dan Cilangari yang memang secara topografi berada di wilayah bawah, sehingga jaringannya kurang maksimal," jelas Deni. Tak hanya itu, sambung Deni, faktor cuaca bisa mempengaruhi kondisi jaringan di beberapa titik di wilayah selatan Bandung Barat itu. "Bahkan, kadangkala saat aliran (mati lampu) jaringan pun ikut mati. Apalagi kalau lagi hujan," katanya. Deni pun mengingatkan seluruh penyelenggara untuk bisa cepat tanggap mengambil langkah preventif dan antisipatif saat kondisi jaringan menjadi kendala. "Intinya, teman-teman di lapangan sebisa mungkin menyiasati kendala jaringan agar setiap tahapan dan pelaksanaan Pilkada 2024 di KBB bisa berjalan dengan lancar," ujarnya.(Media Center KPU KBB)


Selengkapnya
96

KPU Bandung Barat Lakukan Verfak Calon Perseorangan ke Kampung Terisolir

KPU BANDUNG BARAT, -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat melakukan monitoring verifikasi faktual (verfak) persyaratan dukungan bakal calon perseorangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.  Hal ini sesuai amanat Surat Keputusan KPU RI Nomor 532 tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pemenuhan Syarat Dukungan Pasangan Calon Perseorangan Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.  Dalam aturan tersebut, KPU mewajibkan verfak dengan metode sensus atau dor to dor langsung ke rumah warga. Adapun fokus monitoring verfak tahap pertama dilakukan KPU ke wilayah terisolir yakni Kampung Cijuhung, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, pada Selasa 2 Juli 2024. Diketahui, Kampung Cijuhung merupakan salah satu wilayah di Bandung Barat berbatasan bedengan Cianjur yang masuk kategori terisolir karena fasilitas jalan kurang mempuni. Warga harus berjalan kaki belasan kilometer untuk menuju pusat pemerintahan dan layanan kesehatan karena jalan tak bisa dilalui sepeda motor dan mobil.  Alternatif yang bisa tempuh, yakni lewat jalur air Waduk Cirata. Namun akses tersebut bukan tanpa hambatan, karena perahu yang ditumpangi waega kerap terhalang gulma eceng gondok. "Tadi kita pakai jalur air pakai perahu. Memang sempat terhambat ecang gondok. Untung pemilik perahu sigap memilih jalur sehingga kita bisa sampai ke kampung Cijuhung," kata Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Bandung Barat, Deni Firman Rosadi, di sela-sela monitoring verfak ke Kampung Cijuhung, Selasa 2 Juli 2024. Menurutnya, sasaran verfak di Kampung Cijuhung berjumlah 40 orang. Hari ini, petugas KPU baru melakukan verifikasi faktual terhadap 11 orang, lantaran warga lainnya masih aktivitas kerja. Selain di Kampung Cijuhung, petugas bakal verfak di wilayah lain yang berdekatan dengan Kampung Cijuhung yakni Kp. Juhung blok. Cihanyir, blok Eretan, blok Cigandu, blok Cirawa, dan blok Sangkali. "Memang akses ke lokasi-lokasi ini agak sulit. Tapi karena ini kewajiban kami akan terus lakukan. Besok rencananya kami datangi lagi warga yang belum," papar Deni.  Sebagai informasi, bakal calon perseorangan Pilkada Bandung telah mengumpulkan syarat dukungan sebanyak 94.837 orang di Sistem Informasi Pencalonan (Silon). Jumlah itu menjadi rujukan KPU dalam melakukan Verfak.  Diketahui untuk lolos dalam pertarungan di Pilkada KBB, pasangan dari jalur perseorangan yang mendaftar lewat jalur non partai yakni sebanyak 85.662 dukungan itu atau 6,5 persen dari jumlah penduduk terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Untuk melakukan verfak, KPU KBB melibatkan petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pilkada KBB 2024 yang sebelumnya sudah dilakukan pelantikan.  "Karena memang dukungan ini tersebar di lebih dari 10 kecamatan tentu kita melibatkan PPK dan PPS di kecamatan yang ada dikungan," kata Deni. (Media Center KPU KBB)


Selengkapnya
69

Lakukan Monitoring Proses Pencoklitan oleh Pantarlih, KPU KBB Temukan Sejumlah Hal Menarik di Lapangan

KPU BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) tengah gencar melaksanakan monitoring pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) pada penyelenggaraan tahapan dan jadwal pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2024 di Kabupaten Bandung Barat. Monitoring coklit PPDP tersebut dilaksanakan pada 25 hingga 27 Juni 2024 tersebut dilakukan guna memastikan proses pencoklitan berjalan sesuai aturan. Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman mengatakan, pihaknya tengah gencar melakukan monitoring dalam proses coklit dari mulai tgl 24 juni 2024. "Hasil pantauan monitoring yang kami lakukan selama tiga hari, proses pencoklitan sudah mencapai 9 persen dari jumlah Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4)," kata Ripqi, Kamis 27 Juni 2024. Ripqi menyebut, KPU Kabupaten Bandung Barat melakukan monitoring setiap hari guna memastikan proses coklit yang dilakukan petugas Pantarlih berjalan lancar dan sesuai ketentuan. "Harapan kita capaian coklit selama satu bulan sudah selesai, artinya kita harus terus mendorong agar target per minggunya minimal harus mencapai 25 persen," sebutnya. Ripqi menuturkan, ada banyak hal menarik yang kerap dijumpai para petugas Pantarlih saat melakukan pencoklitan di lapangan. "Terkadang petugas menjumpai pemilih difabel dan keluarganya merasa keberatan untuk didata ataupun dicatat," katanya. "Peristiwa menarik lainnya sering kali menjumpai warga yg menduga pendataan untuk penerima bantuan," tuturnya. Sementara itu, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Deni Firman Rosadi menyebut, sejauh ini para petugas Pantarlih yang melaksanakan pencoklitan terlihat bersemangat. Bahkan, mereka telah menargetkan capaian yang harus didapat setiap harinya. "Ada yang sudah mencoklit 50 orang selama 2 hari melaksanakan coklit. Tapi, kebanyakan teman-teman Pantarlih menargetkan dua pekan sudah tercoklit semua," katanya. Kebanyakan, sebut Deni, yang dicoklit hari ini adalah tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh pemerintahan. Termasuk, tokoh-tokoh besar yang ada di daerah sekitar tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing. "Alhamdulillah mereka bekerja sesuai dengan arahan yang kami sampaikan. Malah, Pantarlih yang baru justru lebih apik dalam melaksanakan pencoklitan," ujarnya. Tak hanya itu, lanjut Deni, ada hal yang menarik dalam proses pencoklitan kali ini di mana rekan-rekan Pantarlih terlihat gugup saat mencoklit tokoh-tokoh besar di daerahnya. "Karena gugup, para petugas Pantarlih yang baru kerap jadi bahan candaan tokoh besar, seperti ditanya sudah memiliki pasangan dan lain sebagainya," ucapnya. "Alhasil, mereka makin grogi saat melakukan pencoklitan," ucapnya.(Media Center KPU KBB)


Selengkapnya
170

KPU KBB Ingatkan Pantarlih Prioritaskan Adab dan Etika saat Pencoklitan di Lapangan

KPU BANDUNG BARAT - Sebanyak 4.808 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) telah resmi dilantik secara serentak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Senin 24 Juni 2024. Pasca dilantik, ribuan petugas Pantarlih langsung bertugas untuk melakukan pencoklitan dan penelitian (pencoklitan) di wilayah kerjanya masing-masing. Dalam bertugas, KPU Kabupaten Bandung Barat mewanti-wanti para petugas Pantarlih untuk memprioritaskan adab dan etika yang baik, terutama saat bersentuhan langsung dengan masyarakat. Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Deni Firman Rosadi berpesan kepada para petugas Pantarlih agar menemui masyarakat dengan sikap ramah, sopan dan santun saat melakukan pencoklitan. "Menjaga integritas sebagai penyelenggara Pemilu. Serta, melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab dan profesional," kata Deni disela pelaksanaan pelantikan di daerah pemilihan (dapil) V, Senin 24 Juni 2024. Kemudian, lanjut Deni, para petugas Pantarlih harus senantiasa menjaga komunikasi dengan keluarga terkait dengan kegiatan pencoklitan yang dilakukan. "Khawatirnya, kegiatan pencoklitan berjalan dengan lancar, namun muncul masalah di rumah," ucapnya. Selanjutnya, sambung Deni, saat petugas Pantarlih menemui kendala di lapangan, maka harus segera berkomunikasi dengan panitia pemungutan suara atau PPS. "Kami tidak memperkenankan petugas Pantarlih untuk berkomunikasi dengan pihak lain saat ada masalah. Kecuali dengan PPS," tegasnya. "Selain itu, bangun komunikasi yang baik dengan teman-teman pengawas dan stakeholder di wilayah kerja Pantarlih masing-masing," sambungnya. Diketahui, Komisioner KPU KBB, Deni Firman Rosadi bertugas untuk memantau pelaksanaan pelantikan di Dapil V. Adapun beberapa desa di Kecamatan Gununghalu yang dipantau, antara lain Desa Gununghalu, Desa Sirnajaya dan Desa Sukasari. Di Kecamatan Cipongkor, antara lain Desa Karangsari dan Desa Girimukti. Sedangkan, di Kecamatan Sindangkerta, yakni Desa Cicangkang Girang. "Kami perkirakan hampir 70 persen petugas Pantarlih didominasi perempuan. Bahkan, di salah satu PPS di Kecamatan Cipongkor dari 16 petugas Pantarlih hanya ada satu orang laki-laki," katanya.(Media Center KPU KBB)


Selengkapnya
188

Lantik 4.808 Pantarlih Secara Serentak, Ketua dan Komisioner KPU KBB Berikan Pesan Penting ini

KPU BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) secara resmi melantik 4.808 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) secara serentak se-Bandung Barat, Senin 24 Juni 2024. Mereka akan bertugas di 2.562 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 16 kecamatan dan 165 desa di Bandung Barat. Di Kecamatan Batujajar misalnya, sebanyak 282 petugas Pantarlih dilantik dalam dua termin. Termin yang pertama dilaksanakan pukul 08.00 WIB di tiga desa, antara lain Desa Galanggang, Batujajar Barat dan Batujajar Timur dengan jumlah peserta sebanyak 140 orang. Kemudian untuk termin kedua dilaksanakan pukul 13.00 WIB di empat desa yakni Desa Pangauban, Desa Selacau, Desa Giriasih dan Desa Cangkorah dengan jumlah peserta sebanyak 142 orang. Dalam pelantikan petugas Pantarlih tersebut seluruh Komisioner KPU Kabupaten Bandung Barat juga ikut berbagi tugas di lima daerah pemilihan (dapil) yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Sementara itu, pelantikan Pantarlih di Desa Lembang juga turut menghadirkan Sekretaris KPU Provinsi Jawa Barat, Achmad Syaifudin Rahadian. Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman dalam Berbagainya berpesan agar para petugas Pantarlih tidak melewatkan satu pun pencocokan dan penelitian (pencoklitan) di wilayah kerjanya masing-masing. “Jadi, saya ingatkan jangan sampai ada satupun yang terlewat,” tegas Ripqi dalam Berbagainya pada Pelantikan Pantarlih di Desa Ciptagumati, Kecamatan Cikalongwetan, Bandung Barat, Senin 24 Juni 2024. Tak hanya itu, Ripqi juga menekankan kepada Pantarlih agar mencatat dan memasukkan masyarakat yang sudah memiliki hak pilih ke dalam data daftar pemilih. “Karena hal itu merupakan kewajiban yang diatur dalam peraturan-undangan dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU),” ujarnya. Selain mengerjakan berbagai hal yang bersifat teknis dalam proses Coklit, lanjut Ripqi, sambil mendorong para petugas Pantarlih untuk menyosialisasikan berkenaan dengan waktu pelaksanaan Pilkada 2024. “Termasuk, mengingat masyarakat untuk datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024 mendatang,” katanya. Sementara itu, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Deni Firman Rosadi mengingatkan kepada seluruh petugas Pantarlih terkait pentingnya sikap dan etika ketika melakukan pencoklitan di masyarakat mengingat pasca dilantik mereka harus langsung bertugas, minimal melakukan sampling. “Terkait dengan etika dan adab perlu diterapkan karena kita akan bersinggungan dengan orang banyak dengan masyarakat. Jadi segala bentuk pencoklitan itu diharapkan dilaksanakan secara etis baik itu sikap, ucapan dan lain sebagainya harus ramah, sopan dan santun,” tegas Deni. Kedua, kata Deni, menjaga profesionalitas karena Pantarlih itu tentu tidak hanya sebatas hari ini dan bukan menjadi pekerjaan akhir karena ada yang punya dasar mengajar atau pekerjaan di luar itu. “Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mengerjakan hari ini karena ada pekerjaan lain besok,” tutup Deni. (Media Center KPU KBB)  


Selengkapnya
61

Mantapkan Kinerja Penyelenggara Pilkada 2024, KPU KBB Gelar Bimtek Secara Maraton di Dua Lokasi Berbeda

KPU BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) melaksanakan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) di dua lokasi berbeda jelang pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bandung Barat (KBB) 2024, Kamis 20 Juni 2024. Adapun kegiatan bimtek yang dilaksanakan, yakni bimbingan teknis (bimtek) dan tata cara pelaksanaan verifikasi faktual (verfak) pasangan calon perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Tahun 2024. Kegiatan bimtek tersebut dilaksanakan di Kampung Legok Resort, Jalan Kolonel Masturi No. 99, Desa Sukajaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis 20 Juni 2024. Adapun narasumber bimtek dan tata cara mekanisme pelaksanan verifikasi faktual (Verfak) pasangan calon perseorangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Tahun 2024, yakni Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Provinsi Jawa Barat, Adie Saputro. Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman, Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu, Cep Suryana dan Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Deni Firman Rosadi. Sementara itu, KPU Kabupaten Bandung Barat juga menggelar bimbingan teknis pengelolaan keuangan dan pertanggungjawaban hibah bagi Badan Ad Hoc dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024. Berbeda dengan bimtek dan tata cara mekanisme pelaksanaan verifikasi faktual (verfak) di Lembang, bimtek pengelolaan keuangan dan pertanggungjawaban hibah bagi Badan Ad Hoc ini dihelat selama dua hari, yakni pada tanggal 19-20 Juni 2024. Bertempat di Holiday Inn Pasteur Bandung, Jalan Dr. Djunjunan No.96, Pasteur, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, bimtek ini menghadirkan narasumber dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Jawa Barat, Kepala Sub Bagian Keuangan KPU Provinsi Jawa Barat dan Kesbangpol Kabupaten Bandung Barat. Turut hadir, Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman, Sekretaris KPU KBB, Olina Theresia Santi Dewi, Koordinator Divisi Hukum Benben Fathurokhman, dan Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Deni Firman Rosadi. Selain pembekalan, kegiatan bimtek tersebut diadakan secara maraton untuk memantapkan, serta mematangkan kinerja para penyelenggara Pilkada 2024 di Kabupaten Bandung Barat. Dengan demikian, pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Bandung Barat dapat berjalan sukses dan tanpa ekses. (Media Center KPU KBB)


Selengkapnya