Berita Terkini

6

Ketua KPU Kabupaten Bandung Barat Hadiri Pekan Panutan Pajak Daerah Tahun 2025

BANDUNG BARAT - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat menghadiri kegiatan Pekan Panutan Pajak Daerah Tingkat Kabupaten Bandung Barat Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin, 15 Desember 2025, bertempat di Novena Hotel Lembang, dan dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah serta perwakilan instansi. Gambar 1. Ketua KPU Kabupaten Bandung Barat hadiri acara Pekan Panutan Pajak Daerah merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dan pemangku kepentingan terhadap kewajiban perpajakan daerah. Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memberikan contoh nyata dari para pimpinan dan pejabat publik dalam mendukung optimalisasi penerimaan pajak daerah sebagai salah satu sumber pembiayaan pembangunan. Dalam kegiatan tersebut, Bupati Kabupaten Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail dan Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat H. MUHAMMAD MAHDI, S.Pd turut hadir bersama jajaran pejabat pemerintah daerah. Selain itu, tamu undangan dari berbagai instansi, lembaga pemerintah, dan unsur terkait lainnya juga mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh antusias. Gambar 2. Ketua KPU dan Bupati Bandung Barat mencengkrama disela-sela kegiatan  Kehadiran Ketua KPU Kabupaten Bandung Barat dalam kegiatan ini menunjukkan dukungan lembaga penyelenggara pemilu terhadap upaya pemerintah daerah dalam membangun budaya sadar pajak. Sebagai lembaga publik, KPU memiliki peran penting dalam memberikan teladan terkait kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, termasuk dalam hal kewajiban perpajakan.(insan)


Selengkapnya
7

Rapat Pleno Rutin KPU Kabupaten Bandung Barat

BANDUNG BARAT - KPU Kabupaten Bandung Barat melaksanakan rapat pleno rutin pada Senin, 10 November 2025, bertempat di Ruang Rapat Kantor KPU Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Bandung Barat dan dihadiri oleh para anggota KPU, kasubbag, pegawai fungsional, serta jajaran sekretariat. Rapat pleno rutin ini merupakan bagian dari upaya memastikan seluruh program dan kegiatan penyelenggaraan kepemiluan berjalan sesuai rencana dan target. Gambar 1. Pelaksanaan rapat pleno rutin Ketua KPU Kabupaten Bandung Barat memberikan arahan mengenai pentingnya memperkuat koordinasi internal menjelang akhir tahun anggaran. Penyerapan anggaran hibah menjadi salah satu sorotan utama, mengingat batas waktu pelaksanaan semakin dekat. Melalui pembahasan ini, KPU Kabupaten Bandung Barat menegaskan komitmennya untuk mengelola anggaran secara efektif serta memastikan seluruh kebutuhan operasional dan kegiatan strategis dapat terlaksana tanpa hambatan. Beberapa divisi menyampaikan perkembangan kegiatan masing-masing, termasuk persiapan pelaksanaan program-program sosialisasi kepemiluan dan kegiatan edukasi pemilih. Kerja sama dengan berbagai mitra eksternal juga menjadi perhatian, khususnya dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dan memperkuat Data Pemilih Berkelanjutan. Pembahasan teknis mengenai dukungan sarana-prasarana, kebutuhan kegiatan lapangan, serta penguatan administrasi turut menjadi bagian dari agenda rapat. Rapat pleno ini juga menjadi ruang evaluasi bagi seluruh divisi dan subbagian untuk menyampaikan progres pekerjaan serta kendala yang mungkin dihadapi. Dengan demikian, langkah-langkah perbaikan dapat segera disusun sehingga seluruh tahapan kerja di lingkungan KPU Kabupaten Bandung Barat tetap berjalan optimal. Gambar 2. Masing-masing divisi menyampaikan program yang telah dan akan dilakukan Rapat ditutup dengan penegasan kembali komitmen seluruh jajaran KPU Kabupaten Bandung Barat untuk terus meningkatkan kualitas layanan, menjaga akuntabilitas, dan memperkuat soliditas kelembagaan. Dengan koordinasi yang intensif melalui rapat pleno rutin seperti ini, KPU Kabupaten Bandung Barat berharap seluruh target program dapat tercapai serta kesiapan menghadapi agenda kepemiluan ke depan semakin matang.(insan)


Selengkapnya
10

KPU Kabupaten Bandung Barat Laksanakan Apel Pagi Rutin

BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat kembali melaksanakan Apel Pagi Rutin pada Senin, 15 Desember 2025. Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor KPU Kabupaten Bandung Barat ini diikuti oleh para kepala subbagian (kasubbag) serta seluruh pegawai. Apel pagi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Bandung Barat, Rini Septiyani, yang sekaligus bertindak sebagai pembina apel. Dalam amanatnya, Rini Septiyani mengawali dengan ungkapan rasa syukur atas terlaksananya kembali apel pagi rutin. Ia berharap seluruh pegawai dapat menjalani hari dengan kondisi yang sehat, bahagia, serta senantiasa fokus pada tujuan besar sebagai penyelenggara pemilu. Menurutnya, KPU sebagai lembaga yang memiliki keterkaitan erat dengan demokrasi dituntut untuk menjunjung tinggi nilai integritas dalam setiap pelaksanaan tugas. Lebih lanjut, Rini menekankan bahwa demokrasi bukan hanya soal kebebasan, tetapi juga keadilan dan kesetaraan di hadapan hukum. Oleh karena itu, seluruh jajaran KPU Kabupaten Bandung Barat harus mampu menjaga integritas. Ia mengajak seluruh pegawai untuk melakukan refleksi pribadi, apakah nilai integritas tersebut benar-benar telah diterapkan dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari. Dalam amanatnya, Rini juga menyoroti pentingnya kejujuran, dimulai dari kejujuran terhadap diri sendiri. Ia menyampaikan bahwa kejujuran bukanlah hal yang mudah, namun menjadi fondasi utama dalam menjaga amanah dan nama baik lembaga. Kejujuran, menurutnya, akan menjadi ladang pahala dan kebaikan, baik secara pribadi maupun institusional. Menutup amanat apel, Rini Septiyani mengajak seluruh pegawai KPU Kabupaten Bandung Barat untuk senantiasa bersyukur, bersabar, serta mencintai sesama tanpa memandang latar belakang. Dengan menjunjung kejujuran dan integritas, diharapkan seluruh pegawai dapat menjalankan tugas secara profesional dan bertanggung jawab.(insan)


Selengkapnya
21

KPU Kabupaten Bandung Barat Hadiri Rapat Konsolidasi di Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Barat

BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat menghadiri undangan resmi Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Barat dalam rangka Rapat Konsolidasi, pada Jumat, 12 Desember 2025, bertempat di Ruang Rapat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Barat. KPU Kabupaten Bandung Barat diwakili oleh Kadiv Teknis Penyelenggaraan Cep Suryana, Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Hukum Warna Gumilang, serta staf subbagian terkait. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang menekankan pentingnya fungsi kepala daerah, wakil kepala daerah, serta anggota DPRD sebagai mitra kerja dalam penyelenggaraan pemerintahan. Rapat konsolidasi ini dipandang perlu untuk memperkuat koordinasi antarinstansi, termasuk KPU sebagai penyelenggara pemilu di tingkat daerah. Gambar 1. KPU Kabupaten Bandung Barat hadiri rapat koordinasi Dalam rapat tersebut, Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Barat membahas dua agenda utama. Pertama, mengenai tata cara pelaksanaan cuti dan izin ke luar negeri dalam rangka alasan penting maupun perjalanan dinas bagi Bupati, Wakil Bupati, serta Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat. Pembahasan ini bertujuan memastikan bahwa setiap prosedur administratif dilaksanakan secara tertib, transparan, dan sesuai ketentuan regulasi. Agenda kedua membahas tata cara Pergantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat. Proses PAW merupakan mekanisme penting dalam menjaga keberlanjutan fungsi legislatif, sehingga diperlukan pemahaman dan koordinasi yang selaras antara pemerintah daerah dan lembaga penyelenggara pemilu. KPU Kabupaten Bandung Barat turut memberikan perhatian serius pada agenda ini, mengingat perannya dalam menyiapkan dokumen dan prosedur terkait PAW. Gambar 2. Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Hukum sampaikan pandangannya Kehadiran KPU Kabupaten Bandung Barat dalam rapat ini menjadi bagian dari upaya memperkuat hubungan kelembagaan serta memastikan setiap proses pemerintahan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu berjalan dengan baik. Melalui koordinasi inklusif seperti ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan KPU sehingga berbagai kebijakan, terutama yang bersinggungan dengan proses politik dan administrasi pemerintahan, dapat terlaksana secara efektif.(insan)


Selengkapnya
26

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi PDPB Semester II Tahun 2025 di KPU Provinsi Jawa Barat

BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat menghadiri Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Semester II Tahun 2025 tingkat KPU Provinsi Jawa Barat yang digelar pada Jumat, 12 Desember 2025, bertempat di Kantor KPU Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini menjadi forum resmi bagi KPU kabupaten/kota se-Jawa Barat untuk menyampaikan, mengkonfirmasi, serta menyelaraskan hasil pemutakhiran data pemilih yang telah dilaksanakan selama periode semester kedua tahun 2025. Gambar 1. KPU Bandung Barat hadiri rapat pleno terbuka Rapat pleno terbuka ini diawali dengan pembukaan oleh jajaran KPU Provinsi Jawa Barat, dilanjutkan dengan penyampaian paparan umum mengenai perkembangan pemutakhiran data pemilih pada semester berjalan. Setelah itu, masing-masing KPU kabupaten/kota diberikan kesempatan untuk menyampaikan laporan PDPB, termasuk angka perubahan data seperti pemilih baru, pemilih tidak memenuhi syarat (TMS), perbaikan data elemen pemilih, serta data pemilih pindah masuk dan keluar. Dalam sesi pembahasan, KPU Provinsi Jawa Barat melakukan klarifikasi atas data yang dilaporkan untuk memastikan konsistensi dan validitas antarwilayah. Jajaran KPU Kabupaten Bandung Barat memberikan penjelasan atas dinamika data yang terjadi selama semester kedua, terutama terkait proses verifikasi dan validasi di tingkat kecamatan hingga desa/kelurahan, serta koordinasi berkelanjutan dengan dinas terkait dan pemangku kepentingan di daerah. KPU Kabupaten Bandung Barat diwakili oleh Ketua KPU Kabupaten Bandung Barat Ripqi Ahmad Sulaeman, Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Rini Septiyani, Kasubbag Perencanaan, Data dan Informasi Inike Kusuma Dewi, serta staf subbagian terkait. Dalam kesempatan ini, KPU Kabupaten Bandung Barat juga menyampaikan hasil rekapitulasi PDPB Triwulan IV Tahun 2025, dengan jumlah pemilih 1.370.733 orang, terdiri dari 692.977 pemilih laki-laki dan 677.756 pemilih perempuan. Gambar 2. Foto bersama Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menjaga integritas data pemilih di Jawa Barat. Melalui rekapitulasi terbuka ini, seluruh jajaran KPU di kabupaten/kota, khususnya KPU Kabupaten Bandung Barat memperoleh kesepahaman yang sama terhadap data pemilih semester II, yang akan menjadi dasar bagi penyusunan laporan nasional.(insan)


Selengkapnya
32

Sosialisasi Pendidikan Pemilih Berkelanjutan Segmen Perempuan

BANDUNG BARAT - KPU Kabupaten Bandung Barat menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Berkelanjutan khusus untuk segmen perempuan pada Kamis, 11 Desember 2025 di Aula Desa Selacau, Kecamatan Batujajar. Kegiatan ini diikuti para peserta perempuan dari berbagai unsur masyarakat. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perempuan mengenai hak dan peran mereka dalam pemilu. Kegiatan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya sebagai bentuk penghormatan dan pembuka acara. Para peserta mengikuti dengan khidmat sehingga suasana menjadi lebih hangat. Setelah itu, Sekretaris KPU Kabupaten Bandung Barat menyampaikan sambutan dan mengapresiasi antusiasme peserta. Dalam sambutannya, Sekretaris KPU menegaskan pentingnya peran perempuan dalam menjaga kualitas demokrasi. Ia menyampaikan bahwa perempuan merupakan kelompok pemilih terbesar yang memiliki pengaruh signifikan dalam menentukan arah pemilu. Oleh karena itu, peningkatan literasi kepemiluan untuk segmen perempuan perlu dilakukan secara berkelanjutan. Gambar 1. Sambutan dari Sekretaris KPU Kabupaten Bandung Barat Sambutan dilanjutkan oleh Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Bandung Barat, Deni Firman Rosadi, yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Ia menekankan bahwa pendidikan pemilih harus menjadi program berkelanjutan, tidak hanya saat masa pemilu. Menurutnya, perempuan memiliki peran strategis sebagai pemilih dan agen informasi dalam keluarga serta masyarakat. Gambar 2. Sambutan sekaligus pembukaan kegiatan oleh Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM Pada materi pertama, Deni Firman Rosadi memaparkan tentang Pendidikan Pemilih Segmen Perempuan. Beliau menjelaskan berbagai tantangan yang sering dihadapi pemilih perempuan, seperti keterbatasan akses informasi dan stereotip gender. Deni juga mengajak peserta untuk menjadi pemilih yang mandiri dan kritis. Ia menekankan bahwa peningkatan literasi politik bagi perempuan merupakan kunci untuk memperkuat kualitas partisipasi dalam pemilu. Materi berikutnya disampaikan oleh Rinaldi Rizwan Maulana, S.Pdi, seorang pegiat pemilu. Ia menjelaskan mengapa pemilih perempuan sangat penting dalam menentukan hasil pemilu dan arah kebijakan publik. Rinaldi juga menyampaikan hak dan kewajiban perempuan sebagai pemilih, serta bentuk-bentuk partisipasi yang dapat mereka lakukan. Gambar 3. Sesi pemaparan materi oleh narasumber Pada sesi diskusi, peserta terlihat sangat antusias menyampaikan berbagai pertanyaan terkait materi yang disampaikan. Beberapa peserta juga berbagi pengalaman mengenai tantangan yang mereka temui sebagai pemilih perempuan. Diskusi ini menambah perspektif baru bagi seluruh peserta mengenai pentingnya peran perempuan dalam pemilu. Gambar 4. Sesi diskusi dan tanya jawab dengan para peserta Selain itu, narasumber memberikan jawaban dan penjelasan mendalam terhadap berbagai isu yang diangkat peserta. Interaksi dua arah tersebut membuat suasana menjadi lebih hidup dan edukatif. Melalui sesi ini, peserta menjadi lebih memahami bagaimana mereka dapat berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab. Gambar 5. Sesi foto bersama Melalui kegiatan ini, KPU Kabupaten Bandung Barat berharap perempuan semakin percaya diri menggunakan hak pilihnya secara bijak. KPU juga berharap peserta dapat menyebarkan informasi kepemiluan yang benar di lingkungan mereka. Sosialisasi ini menjadi langkah penting dalam mendorong demokrasi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.(insan)


Selengkapnya