Berita Terkini

25

KPU Kabupaten Bandung Barat Hadiri Rapat Konsolidasi di Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Barat

BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat menghadiri undangan resmi Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Barat dalam rangka Rapat Konsolidasi, pada Jumat, 12 Desember 2025, bertempat di Ruang Rapat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Barat. KPU Kabupaten Bandung Barat diwakili oleh Kadiv Teknis Penyelenggaraan Cep Suryana, Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Hukum Warna Gumilang, serta staf subbagian terkait. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang menekankan pentingnya fungsi kepala daerah, wakil kepala daerah, serta anggota DPRD sebagai mitra kerja dalam penyelenggaraan pemerintahan. Rapat konsolidasi ini dipandang perlu untuk memperkuat koordinasi antarinstansi, termasuk KPU sebagai penyelenggara pemilu di tingkat daerah. Gambar 1. KPU Kabupaten Bandung Barat hadiri rapat koordinasi Dalam rapat tersebut, Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Barat membahas dua agenda utama. Pertama, mengenai tata cara pelaksanaan cuti dan izin ke luar negeri dalam rangka alasan penting maupun perjalanan dinas bagi Bupati, Wakil Bupati, serta Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat. Pembahasan ini bertujuan memastikan bahwa setiap prosedur administratif dilaksanakan secara tertib, transparan, dan sesuai ketentuan regulasi. Agenda kedua membahas tata cara Pergantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat. Proses PAW merupakan mekanisme penting dalam menjaga keberlanjutan fungsi legislatif, sehingga diperlukan pemahaman dan koordinasi yang selaras antara pemerintah daerah dan lembaga penyelenggara pemilu. KPU Kabupaten Bandung Barat turut memberikan perhatian serius pada agenda ini, mengingat perannya dalam menyiapkan dokumen dan prosedur terkait PAW. Gambar 2. Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Hukum sampaikan pandangannya Kehadiran KPU Kabupaten Bandung Barat dalam rapat ini menjadi bagian dari upaya memperkuat hubungan kelembagaan serta memastikan setiap proses pemerintahan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu berjalan dengan baik. Melalui koordinasi inklusif seperti ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan KPU sehingga berbagai kebijakan, terutama yang bersinggungan dengan proses politik dan administrasi pemerintahan, dapat terlaksana secara efektif.(insan)


Selengkapnya
32

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi PDPB Semester II Tahun 2025 di KPU Provinsi Jawa Barat

BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat menghadiri Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Semester II Tahun 2025 tingkat KPU Provinsi Jawa Barat yang digelar pada Jumat, 12 Desember 2025, bertempat di Kantor KPU Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini menjadi forum resmi bagi KPU kabupaten/kota se-Jawa Barat untuk menyampaikan, mengkonfirmasi, serta menyelaraskan hasil pemutakhiran data pemilih yang telah dilaksanakan selama periode semester kedua tahun 2025. Gambar 1. KPU Bandung Barat hadiri rapat pleno terbuka Rapat pleno terbuka ini diawali dengan pembukaan oleh jajaran KPU Provinsi Jawa Barat, dilanjutkan dengan penyampaian paparan umum mengenai perkembangan pemutakhiran data pemilih pada semester berjalan. Setelah itu, masing-masing KPU kabupaten/kota diberikan kesempatan untuk menyampaikan laporan PDPB, termasuk angka perubahan data seperti pemilih baru, pemilih tidak memenuhi syarat (TMS), perbaikan data elemen pemilih, serta data pemilih pindah masuk dan keluar. Dalam sesi pembahasan, KPU Provinsi Jawa Barat melakukan klarifikasi atas data yang dilaporkan untuk memastikan konsistensi dan validitas antarwilayah. Jajaran KPU Kabupaten Bandung Barat memberikan penjelasan atas dinamika data yang terjadi selama semester kedua, terutama terkait proses verifikasi dan validasi di tingkat kecamatan hingga desa/kelurahan, serta koordinasi berkelanjutan dengan dinas terkait dan pemangku kepentingan di daerah. KPU Kabupaten Bandung Barat diwakili oleh Ketua KPU Kabupaten Bandung Barat Ripqi Ahmad Sulaeman, Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Rini Septiyani, Kasubbag Perencanaan, Data dan Informasi Inike Kusuma Dewi, serta staf subbagian terkait. Dalam kesempatan ini, KPU Kabupaten Bandung Barat juga menyampaikan hasil rekapitulasi PDPB Triwulan IV Tahun 2025, dengan jumlah pemilih 1.370.733 orang, terdiri dari 692.977 pemilih laki-laki dan 677.756 pemilih perempuan. Gambar 2. Foto bersama Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menjaga integritas data pemilih di Jawa Barat. Melalui rekapitulasi terbuka ini, seluruh jajaran KPU di kabupaten/kota, khususnya KPU Kabupaten Bandung Barat memperoleh kesepahaman yang sama terhadap data pemilih semester II, yang akan menjadi dasar bagi penyusunan laporan nasional.(insan)


Selengkapnya
39

Sosialisasi Pendidikan Pemilih Berkelanjutan Segmen Perempuan

BANDUNG BARAT - KPU Kabupaten Bandung Barat menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Berkelanjutan khusus untuk segmen perempuan pada Kamis, 11 Desember 2025 di Aula Desa Selacau, Kecamatan Batujajar. Kegiatan ini diikuti para peserta perempuan dari berbagai unsur masyarakat. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perempuan mengenai hak dan peran mereka dalam pemilu. Kegiatan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya sebagai bentuk penghormatan dan pembuka acara. Para peserta mengikuti dengan khidmat sehingga suasana menjadi lebih hangat. Setelah itu, Sekretaris KPU Kabupaten Bandung Barat menyampaikan sambutan dan mengapresiasi antusiasme peserta. Dalam sambutannya, Sekretaris KPU menegaskan pentingnya peran perempuan dalam menjaga kualitas demokrasi. Ia menyampaikan bahwa perempuan merupakan kelompok pemilih terbesar yang memiliki pengaruh signifikan dalam menentukan arah pemilu. Oleh karena itu, peningkatan literasi kepemiluan untuk segmen perempuan perlu dilakukan secara berkelanjutan. Gambar 1. Sambutan dari Sekretaris KPU Kabupaten Bandung Barat Sambutan dilanjutkan oleh Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Bandung Barat, Deni Firman Rosadi, yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Ia menekankan bahwa pendidikan pemilih harus menjadi program berkelanjutan, tidak hanya saat masa pemilu. Menurutnya, perempuan memiliki peran strategis sebagai pemilih dan agen informasi dalam keluarga serta masyarakat. Gambar 2. Sambutan sekaligus pembukaan kegiatan oleh Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM Pada materi pertama, Deni Firman Rosadi memaparkan tentang Pendidikan Pemilih Segmen Perempuan. Beliau menjelaskan berbagai tantangan yang sering dihadapi pemilih perempuan, seperti keterbatasan akses informasi dan stereotip gender. Deni juga mengajak peserta untuk menjadi pemilih yang mandiri dan kritis. Ia menekankan bahwa peningkatan literasi politik bagi perempuan merupakan kunci untuk memperkuat kualitas partisipasi dalam pemilu. Materi berikutnya disampaikan oleh Rinaldi Rizwan Maulana, S.Pdi, seorang pegiat pemilu. Ia menjelaskan mengapa pemilih perempuan sangat penting dalam menentukan hasil pemilu dan arah kebijakan publik. Rinaldi juga menyampaikan hak dan kewajiban perempuan sebagai pemilih, serta bentuk-bentuk partisipasi yang dapat mereka lakukan. Gambar 3. Sesi pemaparan materi oleh narasumber Pada sesi diskusi, peserta terlihat sangat antusias menyampaikan berbagai pertanyaan terkait materi yang disampaikan. Beberapa peserta juga berbagi pengalaman mengenai tantangan yang mereka temui sebagai pemilih perempuan. Diskusi ini menambah perspektif baru bagi seluruh peserta mengenai pentingnya peran perempuan dalam pemilu. Gambar 4. Sesi diskusi dan tanya jawab dengan para peserta Selain itu, narasumber memberikan jawaban dan penjelasan mendalam terhadap berbagai isu yang diangkat peserta. Interaksi dua arah tersebut membuat suasana menjadi lebih hidup dan edukatif. Melalui sesi ini, peserta menjadi lebih memahami bagaimana mereka dapat berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab. Gambar 5. Sesi foto bersama Melalui kegiatan ini, KPU Kabupaten Bandung Barat berharap perempuan semakin percaya diri menggunakan hak pilihnya secara bijak. KPU juga berharap peserta dapat menyebarkan informasi kepemiluan yang benar di lingkungan mereka. Sosialisasi ini menjadi langkah penting dalam mendorong demokrasi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.(insan)


Selengkapnya
34

Parmas Insight Chapter #9: Perkuat Kolaborasi dengan Komunitas

BANDUNG BARAT - KPU Kabupaten Bandung Barat kembali mengikuti kegiatan Parmas Insight Chapter #9 yang diselenggarakan secara daring pada Rabu, 10 Desember 2025. Pada pertemuan kali ini, tema yang diangkat adalah “Kolaborasi dengan Komunitas: Sinergi dengan Komunitas Seni, Olahraga, hingga Hobi”, yang menekankan pentingnya menjalin hubungan strategis antara penyelenggara pemilu dan berbagai komunitas masyarakat. Dari KPU Kabupaten Bandung Barat, hadir Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Hubungan Masyarakat dan SDM, Deni Firman Rosadi, bersama Kasubbag Partisipasi Hubungan Masyarakat dan SDM, Chaeruman Setia Nugraha. Keduanya mengikuti dan menyimak seluruh rangkaian diskusi sebagai upaya meningkatkan kualitas sosialisasi dan partisipasi masyarakat dalam kepemiluan. Gambar 1. Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM ikuti kegiatan Kegiatan dibuka oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Barat, Hedi Ardia, yang dalam sambutannya menekankan bahwa komunitas memiliki peran vital sebagai jembatan informasi pemilu kepada publik. Menurutnya, diversifikasi pendekatan melalui komunitas seni, olahraga, hingga komunitas hobi dapat membuka ruang edukasi yang lebih kreatif dan inklusif. Gambar 2. Kasubbag Parmas dan SDM ikuti kegiatan Sebagai keynote speaker, hadir Sri Surani, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam paparannya, ia menekankan bahwa kolaborasi dengan komunitas bukan sekadar strategi sosialisasi, tetapi upaya membangun ekosistem kepemiluan yang partisipatif. Sri Surani mencontohkan berbagai inisiatif di DIY, mulai dari pemanfaatan ruang seni hingga kerja sama dengan para kaum marjinal untuk memperluas jangkauan edukasi pemilih pemula. Kegiatan ini juga menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Kuningan dan  KPU Kota Bekasi, yaitu Aof Ahmad Musyafadan dan Afif Fauzi. Keduanya memaparkan pengalaman kolaborasi dengan komunitas di wilayah masing-masing. Para narasumber menyoroti bagaimana komunitas dalam bidang seni, olahraga dan hobi dapat menjadi mitra efektif dalam kampanye kepemiluan kreatif. Selain itu, para narasumber juga berbagi praktik baik dari kabupaten/kota masing-masing, termasuk keterlibatan komunitas seni dan musik dalam menciptakan ruang sosialisasi yang lebih menarik bagi pemilih muda. Melalui kegiatan ini, KPU Kabupaten Bandung Barat berharap kolaborasi lintas komunitas dapat semakin diperkuat, sehingga edukasi kepemiluan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat secara lebih inovatif, inklusif, dan berkelanjutan. KPU Kabupaten Bandung Barat juga menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang dialog dan kerja sama dengan berbagai komunitas di wilayahnya.(insan)


Selengkapnya
31

In House Training Optimalisasi Dokumentasi dan Penulisan

BANDUNG BARAT - KPU Kabupaten Bandung Barat kembali menyelenggarakan kegiatan pengembangan kapasitas melalui program “Salasa Ngariung” pada Selasa, 9 Desember 2025. Pada kesempatan kali ini, agenda difokuskan pada In House Training bertema Optimalisasi Dokumentasi melalui Penguatan Kemampuan Teknik Fotografi dan Penulisan, yang diikuti oleh seluruh jajaran internal KPU termasuk Kadiv Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Sekretaris, para kasubbag, serta seluruh pegawai. Kegiatan dibuka oleh Kadiv Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Kabupaten Bandung Barat, Deni Firman Rosadi, yang menegaskan pentingnya dokumentasi sebagai bagian integral dari kerja kelembagaan. Menurutnya, dokumentasi yang baik bukan hanya merekam suatu kegiatan, tetapi juga menjadi sarana pertanggungjawaban publik, penguatan transparansi, serta penyebarluasan informasi secara efektif. Oleh karena itu, peningkatan kemampuan pegawai dalam teknik fotografi dan penulisan menjadi kebutuhan yang tidak dapat diabaikan. Gambar 1. KPU Bandung Barat laksanakan In House Training Pelatihan menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yaitu Agus Satia Negara, jurnalis Inilah Koran, dan Asep Supriatna, seorang Professional Photographer. Dalam sesi pelatihan, peserta mendapatkan pemaparan mengenai prinsip dasar fotografi, komposisi visual, pengambilan gambar yang informatif, hingga teknik sederhana dalam pengeditan foto agar tetap natural namun menarik. Para pegawai juga diajak untuk mempraktikkan langsung cara mengambil foto kegiatan yang sesuai standar publikasi lembaga, termasuk sudut pengambilan gambar, pencahayaan, dan momen yang tepat untuk diabadikan. Selain fotografi, materi penulisan juga menjadi fokus utama. Peserta belajar mengenai penyusunan narasi berita yang efektif, pemilihan diksi yang tepat, teknik lead, hingga struktur artikel yang sesuai kaidah jurnalistik lembaga pemerintah. Pelatihan ini bertujuan agar setiap pegawai mampu menghasilkan laporan dan publikasi kegiatan yang informatif, lugas, dan mudah dipahami oleh masyarakat. Gambar 2. Pemaparan materi dari narasumber Kegiatan Salasa Ngariung ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan internal KPU Kabupaten Bandung Barat dalam menghasilkan dokumentasi yang lebih berkualitas, baik secara visual maupun naratif. Dengan dokumentasi yang optimal, kinerja kelembagaan dapat tersampaikan secara lebih jelas kepada publik, sekaligus mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan kegiatan.(insan)


Selengkapnya
39

Rapat Pleno Terbuka Penetapan PDPB Triwulan IV Tahun 2025

BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat mengadakan Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan IV Tahun 2025 pada Senin, 8 Desember 2025. Kegiatan berlangsung di Aula KPU Kabupaten Bandung Barat. Rapat dipimpin oleh Ketua KPU Ripqi Ahmad Sulaeman bersama para komisioner dan kasubbag. Rapat pleno juga dihadiri oleh Plt Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung Barat, Ketua Forum Camat se-Kabupaten Bandung Barat, serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung. Hadir pula perwakilan Polres Cimahi, KCD Wilayah VI, dan Bakesbangpol Kabupaten Bandung Barat. Seluruh peserta hadir untuk memberikan dukungan dan masukan terhadap proses pemutakhiran data pemilih. Gambar 1. KPU Bandung Barat gelar Rapat Pleno Terbuka PDPB Triwulan IV 2025 Ketua KPU Ripqi Ahmad Sulaeman membuka rapat dengan menegaskan pentingnya pemutakhiran data pemilih sebagai agenda rutin KPU. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama sepanjang proses pemutakhiran. Ripqi juga menegaskan bahwa Kabupaten Bandung Barat telah mencapai data pemilih ideal dengan persentase lebih dari 70% dari total penduduk. Gambar 2. Ketua KPU Bandung Barat sedang memberikan sambutan Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Rini Septiyani, memaparkan rekapitulasi PDPB Triwulan IV Tahun 2025 yang berjumlah 1.370.733 pemilih. Ia juga menyampaikan bahwa KPU telah melakukan lock data Sidalih pada 1 Desember 2025. Rini menjelaskan bahwa beberapa data akan diproses pada triwulan berikutnya karena alasan teknis. Gambar 3. Kadiv Rendatin paparkan hasil rekapitulasi PDPB Perwakilan Bawaslu Kabupaten Bandung Barat menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang berjalan sepanjang tahun 2025. Mereka berharap saran perbaikan yang belum ditindaklanjuti dapat diproses pada triwulan selanjutnya. Bawaslu juga menegaskan dukungannya terhadap ketelitian KPU dalam memperbarui data pemilih. Perwakilan Kejaksaan dan Forum Camat memberikan apresiasi atas konsistensi KPU dalam melaksanakan pemutakhiran data pemilih. Mereka menyatakan siap melanjutkan kerja sama di tahun berikutnya. Upaya bersama ini dianggap penting untuk menjaga kualitas data pemilih. Perwakilan KCD Wilayah VI menyampaikan bahwa wilayah kerjanya mencakup Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur. Mereka menyoroti masih rendahnya kesadaran pelajar dalam melakukan perekaman KTP. KCD menegaskan komitmennya untuk terus mendukung edukasi pemilih pemula. Bakesbangpol Kabupaten Bandung Barat menyampaikan permohonan maaf karena pimpinan tidak dapat hadir langsung. Mereka siap menerima rekapitulasi PDPB Triwulan IV Tahun 2025. Polres Cimahi juga menyatakan kesediaannya membantu konfirmasi data pensiun dan keaktifan anggota. Gambar 4. Sesi foto bersama bersama perwakilan beberapa instansi Rapat ditutup pada pukul 12.00 WIB oleh Ketua KPU Kabupaten Bandung Barat. Penutup rapat menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam menjamin akurasi data pemilih. KPU berkomitmen melanjutkan pemutakhiran data secara berkelanjutan.(insan)


Selengkapnya