In House Training Optimalisasi Dokumentasi dan Penulisan
BANDUNG BARAT - KPU Kabupaten Bandung Barat kembali menyelenggarakan kegiatan pengembangan kapasitas melalui program “Salasa Ngariung” pada Selasa, 9 Desember 2025. Pada kesempatan kali ini, agenda difokuskan pada In House Training bertema Optimalisasi Dokumentasi melalui Penguatan Kemampuan Teknik Fotografi dan Penulisan, yang diikuti oleh seluruh jajaran internal KPU termasuk Kadiv Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Sekretaris, para kasubbag, serta seluruh pegawai.
Kegiatan dibuka oleh Kadiv Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Kabupaten Bandung Barat, Deni Firman Rosadi, yang menegaskan pentingnya dokumentasi sebagai bagian integral dari kerja kelembagaan. Menurutnya, dokumentasi yang baik bukan hanya merekam suatu kegiatan, tetapi juga menjadi sarana pertanggungjawaban publik, penguatan transparansi, serta penyebarluasan informasi secara efektif. Oleh karena itu, peningkatan kemampuan pegawai dalam teknik fotografi dan penulisan menjadi kebutuhan yang tidak dapat diabaikan.

Gambar 1. KPU Bandung Barat laksanakan In House Training
Pelatihan menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yaitu Agus Satia Negara, jurnalis Inilah Koran, dan Asep Supriatna, seorang Professional Photographer. Dalam sesi pelatihan, peserta mendapatkan pemaparan mengenai prinsip dasar fotografi, komposisi visual, pengambilan gambar yang informatif, hingga teknik sederhana dalam pengeditan foto agar tetap natural namun menarik. Para pegawai juga diajak untuk mempraktikkan langsung cara mengambil foto kegiatan yang sesuai standar publikasi lembaga, termasuk sudut pengambilan gambar, pencahayaan, dan momen yang tepat untuk diabadikan.
Selain fotografi, materi penulisan juga menjadi fokus utama. Peserta belajar mengenai penyusunan narasi berita yang efektif, pemilihan diksi yang tepat, teknik lead, hingga struktur artikel yang sesuai kaidah jurnalistik lembaga pemerintah. Pelatihan ini bertujuan agar setiap pegawai mampu menghasilkan laporan dan publikasi kegiatan yang informatif, lugas, dan mudah dipahami oleh masyarakat.

Gambar 2. Pemaparan materi dari narasumber
Kegiatan Salasa Ngariung ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan internal KPU Kabupaten Bandung Barat dalam menghasilkan dokumentasi yang lebih berkualitas, baik secara visual maupun naratif. Dengan dokumentasi yang optimal, kinerja kelembagaan dapat tersampaikan secara lebih jelas kepada publik, sekaligus mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan kegiatan.(insan)