Lakukan Monitoring Proses Pencoklitan oleh Pantarlih, KPU KBB Temukan Sejumlah Hal Menarik di Lapangan

KPU BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) tengah gencar melaksanakan monitoring pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) pada penyelenggaraan tahapan dan jadwal pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2024 di Kabupaten Bandung Barat.

Monitoring coklit PPDP tersebut dilaksanakan pada 25 hingga 27 Juni 2024 tersebut dilakukan guna memastikan proses pencoklitan berjalan sesuai aturan.

Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman mengatakan, pihaknya tengah gencar melakukan monitoring dalam proses coklit dari mulai tgl 24 juni 2024.

"Hasil pantauan monitoring yang kami lakukan selama tiga hari, proses pencoklitan sudah mencapai 9 persen dari jumlah Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4)," kata Ripqi, Kamis 27 Juni 2024.

Ripqi menyebut, KPU Kabupaten Bandung Barat melakukan monitoring setiap hari guna memastikan proses coklit yang dilakukan petugas Pantarlih berjalan lancar dan sesuai ketentuan.

"Harapan kita capaian coklit selama satu bulan sudah selesai, artinya kita harus terus mendorong agar target per minggunya minimal harus mencapai 25 persen," sebutnya.

Ripqi menuturkan, ada banyak hal menarik yang kerap dijumpai para petugas Pantarlih saat melakukan pencoklitan di lapangan.

"Terkadang petugas menjumpai pemilih difabel dan keluarganya merasa keberatan untuk didata ataupun dicatat," katanya.

"Peristiwa menarik lainnya sering kali menjumpai warga yg menduga pendataan untuk penerima bantuan," tuturnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Deni Firman Rosadi menyebut, sejauh ini para petugas Pantarlih yang melaksanakan pencoklitan terlihat bersemangat. Bahkan, mereka telah menargetkan capaian yang harus didapat setiap harinya.

"Ada yang sudah mencoklit 50 orang selama 2 hari melaksanakan coklit. Tapi, kebanyakan teman-teman Pantarlih menargetkan dua pekan sudah tercoklit semua," katanya.

Kebanyakan, sebut Deni, yang dicoklit hari ini adalah tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh pemerintahan. Termasuk, tokoh-tokoh besar yang ada di daerah sekitar tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing.

"Alhamdulillah mereka bekerja sesuai dengan arahan yang kami sampaikan. Malah, Pantarlih yang baru justru lebih apik dalam melaksanakan pencoklitan," ujarnya.

Tak hanya itu, lanjut Deni, ada hal yang menarik dalam proses pencoklitan kali ini di mana rekan-rekan Pantarlih terlihat gugup saat mencoklit tokoh-tokoh besar di daerahnya.

"Karena gugup, para petugas Pantarlih yang baru kerap jadi bahan candaan tokoh besar, seperti ditanya sudah memiliki pasangan dan lain sebagainya," ucapnya.

"Alhasil, mereka makin grogi saat melakukan pencoklitan," ucapnya.(Media Center KPU KBB)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 69 Kali.