Berita Terkini

33

Coktas di Kecamatan Sindangkerta, Gununghalu, dan Rongga

BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat kembali melaksanakan kegiatan Pencocokan dan Penelitian Terbatas (Coktas) pada Triwulan IV Tahun 2025 sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga kualitas dan akurasi data pemilih. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 12 dan 20 November 2025, dengan fokus utama pada pemutakhiran data pemilih baru di sejumlah wilayah. Pelaksanaan Coktas ini dipimpin oleh Kadiv Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Deni Firman Rosadi, serta didampingi oleh Kasubag Parmas dan SDM, Chaeruman Setia Nugraha. Beberapa staf terkait turut terlibat dalam proses pencocokan data di lapangan. Kehadiran pihak Bawaslu Kabupaten Bandung Barat juga memastikan bahwa setiap tahapan dilakukan sesuai ketentuan dan berjalan secara transparan. Gambar 1. Kegiatan Coktas di Kecamatan Rongga Coktas merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara berkelanjutan di seluruh kecamatan Kabupaten Bandung Barat. Pada agenda Triwulan IV ini, tim melakukan kegiatan lapangan di wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat, yaitu Kecamatan Sindangkerta, Gununghalu, dan Rongga untuk memverifikasi pemilih baru yang terdata. Proses verifikasi dilakukan dengan mengunjungi pemilih baru yang tercatat dalam daftar hasil sinkronisasi, kemudian mencocokkannya dengan dokumen kependudukan serta kondisi faktual di lapangan. Gambar 2. Kegiatan Coktas di Kecamatan Gununghalu Kegiatan ini tidak hanya bertujuan memastikan bahwa pemilih baru tercatat secara valid, tetapi juga untuk mendeteksi potensi data ganda, pemilih tidak memenuhi syarat (TMS), ataupun perubahan elemen data lain yang perlu diperbarui. Dengan melakukan pencocokan secara langsung, KPU Kabupaten Bandung Barat berupaya menjaga integritas daftar pemilih sekaligus memberi ruang bagi masyarakat untuk memastikan hak pilihnya tetap terjamin. Gambar 3. Kegiatan Coktas di Kecamatan Rongga  Melalui Coktas Triwulan IV ini, KPU Kabupaten Bandung Barat menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas data pemilih sebagai fondasi penting dalam penyelenggaraan pemilihan umum yang akurat dan akuntabel. Kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara berkala sebagai bagian dari program pemutakhiran data pemilih berkelanjutan di Kabupaten Bandung Barat.(insan)


Selengkapnya
79

Bedah Efektifitas Pengelolaan Media Sosial

BANDUNG BARAT - Kegiatan Parmas Insight Chapter #7 kembali digelar secara daring pada Rabu, 19 November 2025, dengan mengangkat tema “Peran Media Sosial dalam Sosialisasi Pilkada”. Acara dibuka oleh Kadiv Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) KPU Provinsi Jawa Barat, Hedi Ardia, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi strategi komunikasi digital untuk menjangkau pemilih di berbagai segmen masyarakat. Setelah sambutan dan pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan keynote speaker dari Kadiv Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Hubungan Masyarakakat KPU Provinsi Jawa Tengah, Akmaliyah. Pada kesempatan ini, Kadiv Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Hubungan Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Bandung Barat, Deni Firman Rosadi menjadi salah satu narasumber utama. Ia memaparkan bagaimana peran media sosial semakin krusial dalam meningkatkan efektivitas sosialisasi Pilkada, terutama di era informasi yang bergerak serba cepat. Deni menegaskan bahwa media sosial bukan sekadar platform penyebaran informasi, tetapi juga ruang interaksi yang memungkinkan lembaga penyelenggara pemilu berkomunikasi secara langsung dengan pemilih. Gambar 1. Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM menjadi narasumber Dalam pemaparannya, Deni menjelaskan bahwa tantangan utama bukan hanya pada produksi konten, tetapi juga bagaimana memastikan konten tersebut engaging, mudah dipahami, dan relevan dengan kebutuhan pemilih. Menurutnya, pengelolaan akun media sosial KPU harus memperhatikan konsistensi pesan, kualitas visual, serta kemampuan membaca dinamika percakapan publik. Ia menyebutkan bahwa strategi komunikasi digital yang baik harus memadukan edukasi, kedekatan dengan audiens, dan responsivitas terhadap isu-isu yang berkembang. Lebih lanjut, Deni mencontohkan beberapa pendekatan yang telah dilakukan KPU Kabupaten Bandung Barat, seperti pemanfaatan konten visual yang informatif, penggunaan bahasa yang lebih ramah, serta format interaktif seperti melalui podcast atau video pendek. Inisiatif tersebut terbukti meningkatkan tingkat keterlibatan (engagement) masyarakat terhadap informasi-informasi kepemiluan. Ia menekankan bahwa kecepatan merespons pertanyaan atau masukan dari masyarakat juga menjadi faktor penting untuk membangun kepercayaan publik. Gambar 2. Diskusi dengan para peserta Selain KPU Kabupaten Bandung Barat, kegiatan ini juga menghadirkan Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Cirebon, Masyhuri Abdul Wahid, sebagai narasumber. Kehadiran dua kabupaten tersebut memberikan perspektif beragam mengenai strategi sosialisasi digital yang dapat diterapkan menjelang Pilkada serentak. Keduanya sepakat bahwa media sosial merupakan ruang strategis yang perlu dikelola secara lebih profesional dan terstruktur. Melalui kegiatan Parmas Insight Chapter #7 ini, peserta memperoleh gambaran menyeluruh mengenai pentingnya transformasi digital dalam sosialisasi kepemiluan. Kontribusi KPU Kabupaten Bandung Barat sebagai narasumber menjadi salah satu sorotan utama, terutama dalam membagikan praktik baik pengelolaan media sosial yang mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada. Kegiatan ini diharapkan semakin menguatkan kolaborasi dan inovasi antarlembaga penyelenggara pemilu untuk menghadapi tantangan komunikasi publik di era digital.(insan)


Selengkapnya
32

Evaluasi dan Koordinasi Kinerja Dalam Rapat Pleno Rutin

BANDUNG BARAT - KPU Kabupaten Bandung Barat melaksanakan rapat pleno rutin pada Senin, 10 November 2025, bertempat di Ruang Rapat Kantor KPU Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Bandung Barat dan dihadiri oleh para anggota KPU, kasubbag, pegawai fungsional, serta jajaran sekretariat. Rapat pleno rutin ini merupakan bagian dari upaya memastikan seluruh program dan kegiatan penyelenggaraan kepemiluan berjalan sesuai rencana dan target. Dalam rapat tersebut, pimpinan KPU memberikan arahan mengenai pentingnya memperkuat koordinasi internal menjelang akhir tahun anggaran. Penyerapan anggaran hibah menjadi salah satu sorotan utama, mengingat batas waktu pelaksanaan semakin dekat. Melalui pembahasan ini, KPU Kabupaten Bandung Barat menegaskan komitmennya untuk mengelola anggaran secara efektif serta memastikan seluruh kebutuhan operasional dan kegiatan strategis dapat terlaksana tanpa hambatan. Para peserta rapat turut memberikan pandangan dan masukan agar proses penyerapan dapat berlangsung lebih terukur dan tepat sasaran. Gambar 1. Rapat pleno rutin Selain itu, sejumlah agenda strategis lainnya turut dibahas dalam rapat pleno rutin ini. Beberapa divisi menyampaikan perkembangan kegiatan masing-masing, termasuk persiapan pelaksanaan program-program sosialisasi kepemiluan dan kegiatan edukasi pemilih. Kerja sama dengan berbagai mitra eksternal juga menjadi perhatian, khususnya dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dan memperkuat Data Pemilih Berkelanjutan. Pembahasan teknis mengenai dukungan sarana-prasarana, kebutuhan kegiatan lapangan, serta penguatan administrasi turut menjadi bagian dari agenda rapat. Rapat pleno ini juga menjadi ruang evaluasi bagi seluruh divisi dan subbagian untuk menyampaikan progres pekerjaan serta kendala yang mungkin dihadapi. Dengan demikian, langkah-langkah perbaikan dapat segera disusun sehingga seluruh tahapan kerja di lingkungan KPU Kabupaten Bandung Barat tetap berjalan optimal. Penataan Barang Milik Negara (BMN), efisiensi operasional, dan kesiapan pelaksanaan kegiatan simulasi terkait kepemiluan turut menjadi bahan diskusi. Gambar 2. Anggota KPU mengikuti rapat pleno rutin Rapat ditutup dengan penegasan kembali komitmen seluruh jajaran KPU Kabupaten Bandung Barat untuk terus meningkatkan kualitas layanan, menjaga akuntabilitas, dan memperkuat soliditas kelembagaan. Dengan koordinasi yang intensif melalui rapat pleno rutin seperti ini, KPU Kabupaten Bandung Barat berharap seluruh target program dapat tercapai serta kesiapan menghadapi agenda kepemiluan ke depan semakin matang.(insan)


Selengkapnya
60

Tanamkan Nilai Demokrasi Melalui Sosdiklih di SMAN 1 Padalarang

BANDUNG BARAT - KPU Kabupaten Bandung Barat kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Berkelanjutan, kali ini menyasar para siswa di SMAN 1 Padalarang pada Senin, 17 November 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KPU Kabupaten Bandung Barat dalam meningkatkan literasi demokrasi dan memperkuat pemahaman generasi muda mengenai pentingnya penggunaan hak pilih secara bertanggung jawab. Sosialisasi ini menghadirkan Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Bandung Barat, Rini Septiyani, sebagai pemateri utama. Beliau didampingi oleh Kasubbag Perencanaan, Data dan Infomendamping dari KPU Kabupaten Bandung Barat yang turut membantu pelaksanaan kegiatan. Kehadiran KPU Kabupaten Bandung Barat disambut antusias oleh pihak sekolah dan para siswa yang menjadi sasaran utama program ini. Gambar 1. Seorang siswa dengan bertanya dalam kegiatan sosialisasi  Dalam paparannya, Rini Septiyani menyampaikan bahwa pemilih pemula memiliki peran strategis dalam menjaga keberlanjutan demokrasi. Menurutnya, generasi muda perlu memahami tidak hanya teknis pelaksanaan pemilu, tetapi juga nilai-nilai demokrasi, etika berdemokrasi, serta pentingnya keterlibatan aktif dalam setiap tahapan kepemiluan. Ia menekankan bahwa pendidikan pemilih harus dilakukan secara berkelanjutan agar dapat membangun karakter pemilih cerdas dan kritis. Para siswa diberikan penjelasan mengenai struktur kelembagaan KPU, tahapan penyelenggaraan pemilu, pentingnya mencermati informasi sebelum menentukan pilihan, serta bagaimana menghindari berita bohong atau disinformasi politik. Pemateri juga menekankan bahwa partisipasi pemilih pemula tidak hanya terbatas pada saat hari pemungutan suara, tetapi juga dapat diwujudkan melalui peran aktif dalam pengawasan dan peningkatan kualitas demokrasi. Kegiatan berlangsung interaktif dengan adanya sesi tanya jawab. Para siswa tampak antusias mengajukan berbagai pertanyaan seputar proses pemilu, daftar pemilih, hingga cara memastikan data kependudukan mereka sesuai untuk dapat terdaftar sebagai pemilih. KPU Kabupaten Bandung Barat berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi langkah awal bagi generasi muda untuk semakin memahami pentingnya peran mereka dalam menentukan masa depan bangsa. Gambar 2. Sesi foto bersama setelah sosialisasi Melalui program sosialisasi berkelanjutan ini, KPU Kabupaten Bandung Barat menegaskan komitmennya untuk terus mendekatkan pendidikan pemilih kepada masyarakat, khususnya kaum muda. Diharapkan, dengan pengetahuan yang cukup, pemilih pemula dapat berpartisipasi secara lebih matang, cerdas, dan bertanggung jawab dalam setiap penyelenggaraan pemilu.(insan)


Selengkapnya
28

Semangat Pengabdian Pasca Hari Pahlawan

BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat kembali menggelar apel pagi rutin pada Senin (17/11) di halaman kantor KPU Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan ini diikuti oleh Ketua KPU Kabupaten Bandung Barat, jajaran anggota KPU, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, para kasubbag, serta seluruh pegawai. Pada kesempatan kali ini, apel dipimpin oleh Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM, Deni Firman Rosadi, yang bertindak sebagai pembina. Seperti biasa, rangkaian apel dilaksanakan secara tertib dan mengikuti susunan yang telah ditetapkan, dimulai dari pembukaan, pembacaan Pancasila, pembacaan Undang-Undang Dasar 1945, penyampaian amanat pembina apel, hingga ditutup dengan sesi dokumentasi foto bersama. Gambar 1. Kadiv Sosdikliih Parmas dan SDM bertindak sebagai pembina apel Dalam amanatnya, Deni Firman Rosadi mengajak seluruh pegawai untuk terus menjaga integritas dan semangat pengabdian, terutama setelah peringatan Hari Pahlawan yang baru berlalu pada 10 November lalu. Ia menekankan bahwa nilai kepahlawanan tidak hanya diperingati pada satu hari tertentu, tetapi perlu diwujudkan dalam tindakan nyata di lingkungan kerja. “Hari Pahlawan mungkin telah berlalu, tetapi nilai-nilainya tetap relevan. Semangat pengorbanan dan keikhlasan itu dapat kita wujudkan melalui pekerjaan sehari-hari yang kita lakukan dengan sungguh-sungguh. Integritas dalam tugas adalah bentuk penghormatan kita pada perjuangan para pendahulu. Itulah cara sederhana kita mengisi kemerdekaan,” ujarnya. Deni juga menambahkan bahwa setiap pegawai KPU memiliki peran penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga penyelenggara pemilu. Oleh karena itu, disiplin, tanggung jawab, serta profesionalitas menjadi nilai yang harus terus dipegang teguh dalam setiap proses dan pelayanan yang diberikan. Gambar 2. Sesi foto bersama Apel pagi ini menjadi momentum untuk memperkuat kembali semangat kebersamaan antarsesama pegawai, sekaligus mengingatkan pentingnya menjalankan tugas dengan penuh dedikasi. Menjelang agenda-agenda kelembagaan ke depan, seluruh pegawai diharapkan tetap solid dan konsisten dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.(insan)


Selengkapnya
70

Sosialisasi Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan

BANDUNG BARAT - KPU Kabupaten Bandung Barat mengikuti kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan di Lingkungan Sekjen KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota yang diselenggarakan pada Jumat, 14 November 2025. Kegiatan berlangsung secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dan diikuti oleh Sekretaris KPU Kabupaten Bandung Barat, para pejabat fungsional, para kepala subbagian, serta seluruh pegawai di lingkungan KPU Kabupaten Bandung Barat. Gambar 1. Seluruh jajaran sekretariat ikuti kegiatan sosialisai secara daring Sosialisasi ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari Penilaian Sistem Pengendalian Intern (SPI) Tahun 2024, sekaligus untuk meningkatkan pemahaman mengenai tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel. Dalam undangan resmi, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat kemampuan satuan kerja dalam melaksanakan pertanggungjawaban keuangan sesuai regulasi yang berlaku, baik di tingkat Sekretariat Jenderal KPU, KPU Provinsi, maupun KPU Kabupaten/Kota. Selama kegiatan, peserta mendapatkan pemaparan mengenai standar pelaksanaan anggaran, penyusunan laporan pertanggungjawaban, serta mekanisme pengawasan internal dalam siklus keuangan. Narasumber menekankan pentingnya ketelitian dalam penyusunan dokumen pendukung, konsistensi pelaporan, serta kepatuhan pada ketentuan peraturan perundang-undangan. Dengan tata kelola yang tertib, KPU di seluruh tingkatan diharapkan mampu mencegah terjadinya temuan, memperbaiki kelemahan sistem, dan memastikan setiap proses keuangan dapat dipertanggungjawabkan dengan jelas. Selain itu, dalam sesi pembahasan, peserta juga memperoleh penjelasan mengenai pembaruan prosedur administrasi dan teknis keuangan yang relevan, termasuk penyesuaian yang berkaitan dengan proses audit internal. Pendekatan ini diharapkan dapat memperkuat keandalan pengendalian internal dan meningkatkan kualitas laporan keuangan di lingkungan KPU. Gambar 2. Pemaparan materi dari narasumber KPU Kabupaten Bandung Barat memandang kegiatan ini sebagai upaya strategis dalam meningkatkan kapasitas pegawai, terutama dalam menghadapi dinamika dan tuntutan akuntabilitas pengelolaan keuangan lembaga publik. Melalui sosialisasi ini, seluruh pegawai diharapkan dapat menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas dalam setiap tahapan pelaksanaan anggaran. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, KPU Kabupaten Bandung Barat menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki kualitas tata kelola keuangan, serta mendukung penuh upaya Sekretariat Jenderal KPU dalam memperkuat integritas dan profesionalitas penyelenggara pemilu di seluruh Indonesia. KPU Kabupaten Bandung Barat juga berharap kegiatan pendampingan seperti ini terus dilaksanakan secara berkala agar standar pertanggungjawaban keuangan semakin optimal dan sesuai ketentuan yang berlaku.(insan)


Selengkapnya