BANDUNG BARAT - KPU Kabupaten Bandung Barat kembali melaksanakan kegiatan Coklit Terbatas (Coktas) sebagai bagian dari pemutakhiran data pemilih berkelanjutan pada Triwulan IV Tahun 2025. Kegiatan dilaksanakan pada dua sesi, yaitu pada 13 dan 20 November 2025, dengan fokus utama memastikan akurasi data pemilih baru di wilayah Kabupaten Bandung Barat.

Pelaksanaan Coktas kali ini dipimpin oleh Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Bandung Barat, Rini Septiyani, bersama beberapa staf dari sekretariat. Dalam pelaksanaannya, tim KPU turut didampingi oleh jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung Barat untuk memastikan proses berjalan sesuai ketentuan dan menjaga akuntabilitas kegiatan.

Gambar 1. Kadiv Rendatin pimpin kegiatan coktas

Coklit Terbatas Triwulan IV ini dilaksanakan pada beberapa kecamatan di Kabupaten Bandung Barat, yakni Padalarang dan Batujajar. Pemilihan wilayah tersebut dilakukan berdasarkan kebutuhan penyesuaian data, terutama untuk memastikan bahwa pemilih baru yang memenuhi syarat telah tercatat dengan benar dalam daftar pemilih. Kegiatan ini mencakup verifikasi lapangan terhadap data kependudukan dan status pemilih, pengecekan kesesuaian alamat, hingga konfirmasi langsung kepada warga terkait perubahan atau penambahan data.

Selain memastikan akurasi data pemilih baru, kegiatan Coktas juga menjadi sarana memperkuat koordinasi antara KPU dan Bawaslu dalam menjaga kualitas daftar pemilih yang valid, mutakhir, dan komprehensif. Kehadiran Bawaslu dalam kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pengawasan yang bersifat melekat, sehingga seluruh tahapan dapat berjalan lebih transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Gambar 2. Foto bersama di kantor Kecamatan Padalarang

KPU Kabupaten Bandung Barat menegaskan bahwa kegiatan pemutakhiran data pemilih melalui Coktas merupakan langkah penting untuk menjamin hak pilih masyarakat tetap terlindungi. Dengan pemutakhiran berkala yang dilakukan secara langsung di lapangan, KPU berharap proses penyusunan daftar pemilih ke depan semakin akurat dan dapat mendukung kelancaran tahapan pemilu dan pemilihan.(insan)