Berita Terkini

91

Yuk Tengok Omot bin Ujum, Salah Satu Pemilih Sepuh di Gununghalu KBB Berusia 106 Tahun

KPU BANDUNG BARAT - Omot bin Ujum menjadi salah satu pemilih paling sepuh yang akan menyalurkan suaranya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada 27 November 2024 mendatang. Omot yang berusia 106 tahun diketahui merupakan warga Kampung Selakopi RT 01/18 Desa Sirnajaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat. Keberadaan orang tua yang berusia lebih dari satu abad lebih ini diungkap oleh petugas Pantarlih saat melaksanakan pencocokan dan penelitian (Coklit) untuk Pilkada 2024. Berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya, Omot bin Ujum adalah wanita kelahiran Bandung, 20 Desember 1918 yang sehari-hari mengurus rumah tangga. Omot selama ini tinggal bersama tiga anaknya. Dalam kesehariannya, Omot hanya berbaring di atas kasur dan berjemur di teras rumah. "Kondisi beliau (Mak Omot) kini sudah tidak bisa melihat dan mendengar dengan jelas," kata Divsos dan SDM PPK Gununghalu, Nurjen Abduh, Kamis 11 Juli 2024. Pria yang akrab disapa Kang Ujen ini menuturkan, pada Pemilu 2024 lalu Mak Omot tak bisa melakukan pendataan jarak tempat pengumpulan suara (TPS) yang lumayan jauh. "Jarak TPS-nya lumayan jauh, sementara dia sudah tidak kuat untuk berjalan," katanya. Meski begitu, PPK Gununghalu tentu akan memberikan pelayanan khusus bagi pemilih yang sakit atau sepuh. "Jika waktunya memungkinkan, bisa dilakukan pemilihan atau pencoblosan dengan cara jemput bola," katanya. Nantinya petugas KPPS akan mendatangi rumah yang bersangkutan. Namun, melihat situasi dan kondisi pada hari H pencoblosan dulu seperti apa. "Karena nanti petugas juga bakal sibuk melayani yang datang ke TPS pada hari H pencoblosan," ungkapnya. (Media Center KPU KBB)    


Selengkapnya
107

Update Progres Hasil Monitoring Coklit, PPK Cisarua: Coklit Desa Tugumukti 100 Persen Rampung

KPU BANDUNG BARAT - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cisarua terus gencar melakukan pemantauan dan penelitian di seluruh desa di wilayahnya. Langkah tersebut dilakukan agar seluruh tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, khususnya di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dapat berjalan dengan lancar, sukses tanpa ekses. Hadir dalam kegiatan monitoring Coklit yang dilaksanakan di Desa Tugumukti, Kadiv Logistik dan Perencanaan, KPU Jawa Barat, Hari Nazarudin, Kadiv Perencanaan Data dan Informasi, KPU KBB Rini Septiani, Kadiv Perencanaan Data dan Informasi PPK Cisarua, Umay Sumarna dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Tugumukti. Divisi Sosialisasi dan SDM PPK Cisarua, Riska Indriani mengatakan, hasil monitoring evaluasi di Desa Tugumukti pihaknya menemukan adanya kekurangan logistik berupa stiker. Meski demikian, kekurangan tersebut dapat segera diselesaikan oleh PPK dan PPS Divisi Logistik. "Kami terus memantau ketersediaan logistik untuk coklit, sehingga kendala khusus logistik di lapangan dapat segera teratasi," kata Riska, Kamis 11 Juli 2024. Tak hanya itu, ungkap Riska, per 6 Juli 2024 progres penyuluhan di Desa Tugumukti sudah mencapai 81 persen dan per tanggal 11 Juli 2024 progres penyuluhan di Desa Tugumukti sudah mencapai 100 persen. Menurutnya, capaian Coklit yang sudah rampung 100 persen ini tidak terlepas dari kolaborasi dan sinergitas semua elemen yang ada di Kecamatan Cisarua. "Kapasitas ini tentu tidak terlepas dari kerjasama dan kerja keras semua lapisan badan ad hoc, mulai dari Pantarlih, PPS, PPK dan komisioner KPU baik di tingkat kabupaten maupun provinsi," ungkap Riska. (Media Center KPU KBB)      


Selengkapnya
156

Setelah Desa Mekarmukti, PPK Cihampelas Ungkap Desa yang Bakal Segera Rampungkan Coklit 100 Persen

KPU BANDUNG BARAT -- Desa Mekarmukti menjadi desa pertama yang pertama merampungkan 100 persen tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) di Kecamatan Cihampelas. Tak hanya itu, progres Coklit di Kecamatan Cihampelas terus mengalami peningkatan secara signifikan. Berdasarkan data PPK Cihampelas per tanggal 9 Juli 2024, progres Coklit yang dilakukan di 10 desa di Kecamatan Cihampelas, antara lain Desa Cipatik sudah mencapai 97,5 persen, Desa Citapen 79,1 persen, Desa Cihampelas 77,1 persen, Desa Mekarjaya 84,9 persen dan Desa Mekarmukti 100 persen. Selanjutnya, Desa Pataruman 99,3 persen, Desa Situwangi 93,1 persen, Desa Singajaya 91,9 persen, Desa Tanjungwangi 97,1 persen dan Desa Tanjungjaya 93,8 persen. Divisi Sosialisasi dan SDM PPK Cihampelas, Faizal Abdurrahman mengatakan, setelah Desa Mekarmukti yang sudah menyelesaikan 100 persen, progres coklit di beberapa desa lainnya pun terus meningkat. "Alhamdulillah progres Coklit di beberapa desa lainnya sudah mencapai angka 80 hingga 90 persen," kata Faizal, Rabu 10 Juli 2024. Menurutnya, capaian peningkatan progres Coklit ini tidak terlepas dari sinergitas dan kerjasama semua pihak demi suksesnya penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang bakal digelar 27 November 2024 mendatang. "Ini berkat kerjasama semua stakeholder mulai dari pelaksanaan monitoring PPK ke tiap Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang rutin dilakukan," katanya. Selain itu, hal ini juga berkat koordinasi semua pihak yang berjalan dengan baik sehingga berbagai kendala di lapangan bisa segera teratasi. "Karena semua itu progres Coklit di setiap desa tak berbeda jauh. Insyaallah minggu ini akan ada beberapa desa yang menyelesaikan 100 persen Coklit," katanya.(Media Center KPU KBB)  


Selengkapnya
90

KPU KBB Gelar Rapat Pleno Hasil Verifikasi Faktual Bakal Calon Perseorangan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Tahun 2024

KPU BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil verifikasi faktual (verfak) bakal calon perseorangan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat tahun 2024. Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Provinsi Jawa Barat, Adie Saputro, Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman, Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu, Cep Suryana dan Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Deni Firman Rosadi, Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Rini Septiyani, Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat, Bawaslu Bandung Barat, Ridwan Raharja dan Sekretaris KPU KBB, Olina Theresia. Selain itu, turut hadir Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) KBB, Riza Nasrul Falah Sopandi dan jajaran, serta Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Bandung Barat. Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Provinsi Jawa Barat, Adie Saputro mengatakan, hari ini KPU Provinsi Jawa Barat menghadiri rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil verifikasi faktual terhadap pasangan bakal calon yang mendaftarkan penyerahan dukungan di Kabupaten Bandung Barat. "Alhamdulillah, tadi dari proses pembukaan sampai pembacaan hasil verfak di 16 kecamatan berjalan dengan lancar," kata Adie usai rapat pleno di Kantor KPU KBB, Rabu 10 Juli 2024. Adie menjelaskan, pihaknya memberikan atensi terhadap kota/kabupaten yang memang memiliki potensi untuk mendaftar paslon jalur perseorangan. Di Jawa Barat, ada tiga kota/kabupaten yang hari ini melakukan verifikasi faktual, yakni di Bandung Barat, Kabupaten Sumedang dan Kota Banjar. "Insyaallah Kabupaten Sumedang besok akan melakukan rapat pleno nya. Sedangkan Kota Banjar sedang dalam perekapan karena ada putusan Bawaslu terhadap gugatan paslon, sehingga diberikan waktu untuk verfak," jelasnya. Adie menuturkan, karena proses penyelenggaraan Pilkada dalam pencalonan ada dua jalur, pertama jalur perseorangan yang kali ini sedang dilakukan verifikasi-verifikasi. Sehingga nanti menuju verifikasi administrasi kedua dan verifikasi faktual kedua. "Disamping itu juga nanti kami akan membuka pencalonan pendaftaran pencalonan dari parpol yang tentu menjadi momentum yang perlu kita atensi bersama khususnya dalam proses pendaftaran," tuturnya. Adie menjelaskan, bacalon perseorangan yang hari ini di verfak nantinya akan kembali verifikasi faktual. Tapi kalau dirasa kurang, seperti tadi dilihat bersama ada kekurangan syarat dukungan, maka harus dilengkapi kembali pada proses verifikasi administrasi kedua dan verfak kedua. "Kalaupun nanti pada akhir verfak kedua dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) tetap bapaslon tersebut harus mendaftarkan pada pencalonan pada tanggal 27-29 Agustus 2024," jelasnya. (Media Center KPU KBB)


Selengkapnya
65

Masuki Tahapan ini, Ketua KPU KBB Berikan Pesan untuk Seluruh PPK

KPU BANDUNG BARAT -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Ripqi Ahmad Sulaeman berpesan kepada seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Bandung Barat untuk mempersiapkan diri menghadapi tahapan verifikasi faktual (verfak) kedua bakal calon perseorangan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat apabila di masing-masing kecamatan kembali ada dukungan. Seperti diketahui, Rabu 10 Juli 2024, KPU KBB menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil verifikasi faktual bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat tahun 2024 yang dilaksanakan di Kantor KPU KBB. Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Provinsi Jawa Barat, Adie Saputro, Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman, Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu, Cep Suryana dan Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Deni Firman Rosadi, Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Rini Septiyani, Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat, Bawaslu Bandung Barat, Ridwan Raharja dan Sekretaris KPU KBB, Olina Theresia. Selain itu, turut hadir Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) KBB, Riza Nasrul Falah Sopandi dan jajaran, serta Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Bandung Barat. "Kalau persyaratan awal itu kan harus tersebar di minimal sembilan kecamatan. Tapi, karena memang sebaran itu sudah terpenuhi, maka untuk perbaikan ini bebas. Bahkan, dari berapa kecamatan pun tidak masalah untuk melengkapi sejumlah 8.240 dukungan ini," kata Ripqi usai rapat pleno terbuka, Rabu 10 Juli 2024. "Saat dikirim harus ada fisiknya dan diunggah ke Silonkada," ucapnya. Ripqi menjelaskan, data hasil verifikasi faktual yang direkap hari ini merupakan hasil dari rapat pleno di tingkat kecamatan. "Seperti yang tadi kita ketahui bahwa persyaratan dukungan untuk bacalon yang mendaftarkan melalui jalur perseorangan ini, kemarin yang diverfak itu 94.837 dukungan dan setelah diverfak banyak juga yang TMS," jelasnya. Dengan jumlah data TMS tersebut bisa mempengaruhi terhadap persyaratan minimal dukungan untuk bakal calon perseorangan, sehingga perlu dilakukan perbaikan. "Perbaikan tersebut kita berikan waktu mulai tanggal 13-17 Juli 2024," ucapnya. Ripqi mencontohkan, misalkan yang bersangkutan berhasil meng-upload atau menyampaikan dukungan sejumlah kekurangan. Maka selanjutnya bakal memasuki tahapan verifikasi administrasi lagi dan setelah verifikasi administrasi selesai, maka akan memasuki tahapan verifikasi faktual tahap kedua. "Jumlah kekurangan yang tadi diplenokan sebanyak 4.120 dukungan dikalikan 2, karena memang ketentuannya harus dua kali lipat dari jumlah kekurangan kalau perbaikan," ujarnya. "Jadi minimal bacalon perseorangan ini harus menyampaikan dukungan sebanyak 8.240 dukungan yang harus selesai pada tanggal 17 Juli 2024," tutup Ripqi. (Media Center KPU KBB)


Selengkapnya
63

Ketua KPU Jawa Barat Monitoring Coklit Pilkada Serentak di Bandung Barat

KPU BANDUNG BARAT -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Ummi Wahyuni didampingi Ketua KPU Bandung Barat Ripqi Ahmad Sulaeman melaksanakan monitoring pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada Serentak 2024. Monitoring dilakukan di dua lokasi berbeda yakni Kampung Babakan Loa Permai Desa Padalarang dan Perum Baloper RW 020 Desa Padalarang. Dua lokasi ini dipilih karena menjadi salah satu wilayah di Padalarang yang memiliki jumlah daftar pemilih tetap (DPT) cukup besar. Berdasarkan data KPU, Kampung Babakan Loa memiliki sekitar 130.000 DPT. Tahapan coklit saat ini telah mencapai 88 persen.  "Pencoklitan di daerah tersebut sejauh ini berjalan lancar dan kondusif," kata kata Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Bandung Barat, Deni Firman Rosadi.  Selain ketua KPU Jabar dan Ketua KPU Bandung Barat giat monitoring ini dihadiri oleh Panitia Pemilihan Kecamatan Padalarang (PPK), Panitia pemungutan suara Desa Padalarang (PPS), Panitia Pengawas Pemilihan Umum Desa Padalarang (PKD) dan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam).  "Monitoring ini untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses pemilihan di Desa Padalarang di Perum Baloper RW 020, sebanyak 2 rumah yang berjumlah 2 KK," tambahan Deni.  Dengan semangat transparansi dan akuntabilitas, KPU berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya demi terciptanya pilkada yang jujur dan adil.  "Sacara umum capaian coklit di Bandung Barat telah mencapai 84,26 persen. Dengan rincian, dari 1,3 juta data yang sudah tersingkronisasi sebanyak 1,1 juta sudah tercoklit dan sisanya yang belum tercoklit tinggal 206 ribu," tandasnya. (Media Center KPU KBB)


Selengkapnya