
Ketua KPU Jawa Barat Monitoring Coklit Pilkada Serentak di Bandung Barat
KPU BANDUNG BARAT -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Ummi Wahyuni didampingi Ketua KPU Bandung Barat Ripqi Ahmad Sulaeman melaksanakan monitoring pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada Serentak 2024.
Monitoring dilakukan di dua lokasi berbeda yakni Kampung Babakan Loa Permai Desa Padalarang dan Perum Baloper RW 020 Desa Padalarang. Dua lokasi ini dipilih karena menjadi salah satu wilayah di Padalarang yang memiliki jumlah daftar pemilih tetap (DPT) cukup besar. Berdasarkan data KPU, Kampung Babakan Loa memiliki sekitar 130.000 DPT. Tahapan coklit saat ini telah mencapai 88 persen.
"Pencoklitan di daerah tersebut sejauh ini berjalan lancar dan kondusif," kata kata Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Bandung Barat, Deni Firman Rosadi.
Selain ketua KPU Jabar dan Ketua KPU Bandung Barat giat monitoring ini dihadiri oleh Panitia Pemilihan Kecamatan Padalarang (PPK), Panitia pemungutan suara Desa Padalarang (PPS), Panitia Pengawas Pemilihan Umum Desa Padalarang (PKD) dan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam).
"Monitoring ini untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses pemilihan di Desa Padalarang di Perum Baloper RW 020, sebanyak 2 rumah yang berjumlah 2 KK," tambahan Deni.
Dengan semangat transparansi dan akuntabilitas, KPU berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya demi terciptanya pilkada yang jujur dan adil.
"Sacara umum capaian coklit di Bandung Barat telah mencapai 84,26 persen. Dengan rincian, dari 1,3 juta data yang sudah tersingkronisasi sebanyak 1,1 juta sudah tercoklit dan sisanya yang belum tercoklit tinggal 206 ribu," tandasnya. (Media Center KPU KBB)