Berita Terkini

172

KPU KBB Catat 159 Pemilih Baru

Bandung Barat - Sepanjang April 2022, KPU Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencatat sebanyak 159 orang pemilih baru. Mereka adalah pemilih pemula yang tersebar di 16 kecamatan yang kini memiliki hak memilih dan dipilih.  Pencatatan warga negara yang merupakan pemilih baru itu, karena kriteria usianya yang memasuki 17 tahun pada April ini adalah bagian dari amanat UU 7 tahun 2017 untuk dicatat dan disahkan KPU sebagai pemilik hak dipilih dan memilih.  "Mekanisme ini kami tempuh sebagai amanat PKPU 6/2021 tentang Mutarlih. Sekaligus penegasan kami untuk melindungi hak pilih warga negara, " ujar Ketua KPU KBB, Adie Saputro didampingi Kadiv Perdatin, Yuga Wira Praja di tempat bertugasnya di Jl Raya Purwakarta 430 Padalarang, Senin (25/4).  Sebanyak 159 orang pemilih pemula itu merupakan bagian dari jumlah pemilih di KBB pada April ini yang berjumlah, 1.215.811 orang. Sebanyak  603.452 orang di antaranya adalah pemilih perempuan yang tersebar di 165 desa se-KBB.  Terkait mekanisme pendataan pemilih di KBB, Kasubbag Perdatin KPU KBB, F Satria Mulya menegaskan bahwa mekanisme pencatatan yang dilakukan merupakan amanat PKPU 6 tahun 2021.  "Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) ini dilakukan dengan berdasar pada laporan masyarakat pemilih, ataupun laporan pemangku kepentingan lainnya yg berkontribusi dan peduli terhadap hak pilih warga, " katanya.  Diketahui, jumlah pemilih terbanyak di KBB berada di Kecamatan Lembang, sebanyak 132.195 pemilih. Sedangkan pemilih paling sedikit di KBB terletak di Kecamatan Saguling berjumlah 23.483 orang.  *Frank*


Selengkapnya
55

KPU Harap Masyarakat Aktif Beri Data Penduduk

Bandung Barat - KPU Kabupaten Bandung Barat (KBB) berharap seluruh lapisan masyarakat di wilayah kerjanya untuk aktif memberikan pelaporan data penduduk yang memiliki hak pilih ataupun penduduk yang tidak memenuhi syarat untuk memilih.  "Guna melindungi hak pilih warga kami selalu menerima data warga pemilih yang akan kami lanjutkan dengan verifikasi dan validasi. Kami pun meminta warga untuk melaporkan data pribadi ataupun data keluarga dan kerabatnya agar bisa kami catat dan validasi pemutakhiran data pemilih, " Ujar Ketua KPU KBB, Adie Saputro didampingi Kadiv Perencanaan, Data dan Informasi, Yuga Wira Praja disela rapat daring PDPB Triwulan I.  Adapun data PDPB Triwulan I di Kabupaten Bandung Barat adalah, sebanyak 1.215.720 orang pemilih. 603.406 orang di antaranya adalah pemilih perempuan.  Adie mengatakan, KPU KBB akan melakukan berbagai terobosan guna menjaring data pemilih termasuk untuk meminimalisir data yang tidak valid seperti pemilih yang sudah meninggal.  "Kami akan selalu bersinergi dengan semua komponen sehingga terakomodir data pemilih yg akurat, " katanya.  Adapun seorang peserta rapat dari Kecamatan Sindangkerta, Sri Gentari menyatakan akan memberikan data pemilih yang dibutuhkan KPU KBB.  "Saat ini kami masih melakukan validasi data dari desa-desa di kecamatan Sindangkerta dan akan kami koordinasikan selanjutnya, ucap Sri. Frank


Selengkapnya
217

Hadapi Pemilu 2024, Hengky Minta Milenial Berkontribusi

Bandung Barat - Plt. Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, meminta generasi milenial yang pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang dipastikan memiliki hak pilih untuk berkontribusi aktif.  "Betapa pentingnya generasi milenial untuk berkontribusi aktif pada ajang Pemilu 2024 mendatang. Karena mereka adalah pemegang estafet kepemimpinan pada masa mendatang. Ayo berperag aktif khususnya di KBB ini" Ujar Hengky di Kantor KPU Kab. Bandung Barat, Senin (14/2) malam usai nonton bareng (nobar) Launching Hari Serentak Pemungutan Suara Pemilu Serentak pada sebuah saluran medsos yang dimiliki Humas KPU RI.  Nobar peluncuran hari Pemilu Serentak itu diprakarsai KPU Kabupaten Bandung Barat selain dihadiri Plt Bupati Bandung Barat, juga dihadiri Ketua DPRD KBB, Rismanto, sejumlah undangan dari parpol serta beberapa pejabat Pemkab Bandung Barat.  Hengky mengatakan, generasi milenial jangan hanya berpangku tangan atau bahkan bersikap apatis terhadap perhelatan demokrasi. Tetapi harus berperan dan berkontribusi, misalnya  dengan aktif menjadi bagian dari penyelenggara Pemilu. Adapun Ketua KPU KBB, Adie Saputro mengharapkan kolaborasi sinergis antara semua pemangku kepentingan di KBB.  "Hubungan baik kami dengan Pemkab Bandung Barat serta dengan semua pemangku kepentingan di KBB harus senantiasa berjalan baik. Sehingga mengulang keberhasilan kita pada pelaksanaan Pemilu 2019 lalu yang tanpa ekses" ujar Adie.  Disisi lain dalam upaya menciptakan pemilu yang semakin berkualitas, KPU KBB akan terus menggenjot sosialisasi termasuk memberikan pemahaman tentang mekanisme dan proses penghitungan suara.  Selain itu Adie mengatakan, pembangunan kualitas demokrasi di KBB akan ditopang pula dengan kesiapan pelaksanaan Pemili secara nasional. "Redesain surat suara itu sangat penting dan kami harapkan akan menekan angka salah mencoblos atau golput. Pemahaman seperti ini akan kami terus salurkan kepada masyarakat pemilih di KBB, " tandasnya.  KPU RI  memutuskan penetapan jadwal Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden pada 14 Februari 2024 yang  tertuang dalam SK KPU RI, Nomor 21 Tahun 2022. *frank


Selengkapnya
117

Press Release Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) Januari 2022

Pada awal Tahun 2022 ini yaitu bulan Januari, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) berhasil mengolah dan menginput sebanyak 4.706 data pemilih yang berasal dari delapan Kecamatan dari 16 Kecamatan yang tersebar di KBB.  Kedelapan Kecamatan yang di maksud adalah, Ngamprah, Gununghalu, Sindangkerta, Rongga, Padalarang, Cihampelas, Cipeundeuy, dan Cikalongwetan. Pencermatan ini dilakukan dengan metode pencermatan mandiri atau Self Assesment  sesuai dengan sistem aplikasi dan regulasi yang berlaku di KPU.  "Data pemilih yang kami terima dari itu, sebanyak 128.131, Namun hanya 4.706 yang kami input karena mayoritas data yang kami proses ternyata tidak memenuhi syarat karena datanya diketahui ganda dan sudah ada di dalam database KPU KBB, " ujar Ketua KPU KBB, Adie Saputro didampingi Kadiv Progdat, M Yuga Wira Praja di sela rapat pleno Data Pemilih Berkelanjutan, Senin (31/01/2022) di Kantor KPU KBB.  Tercatat, jumlah pemilih di KBB hingga Januari ini sebanyak 1.214.290 orang yang terdiri dari 611.585 laki-laki dan 602.705 perempuan. Jumlah tersebut, termaktub dalam Berita Acara KPU KBB, nomor 03/PL-BA/3217/kpu-kab/I/2022. Data itu, tersebar di 165 desa dan 16 kecamatan se Kabupaten Bandung Barat.


Selengkapnya
1210

Sah, 1,2 Juta Jiwa Tercatat Sebagai Pemilih di KBB

Bandung Barat, kab.bandungbarat.kpu.go.id – Hingga Desember 2021 KPU Kabupaten Bandung Barat mencatat sebanyak 1.210.600 orang tercatat sebagai pemilih. Jumlah tersebut merupakan warga sipil yang memperoleh hak pilih karena usianya lebih dari 17 tahun, sudah pernah menikah dan merupakan pemilih pensiunan TNI/Polri.  Jumlah pemilih yang tersebar di 16 kecamatan dan 165 desa itu diperoleh dari Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) triwulan empat 2021 sekaligus menutup pencatatan DPB pada tahun ini.  Jumlah pemilih yang terdiri dari  609.700 pemilih laki-laki dan sebanyak 600.900 pemilih perempuan itu  terkuak dalam rapat koordinasi  DPB tingkat Kabupaten Bandung Barat yang dihadiri pimpinan parpol peserta Pemilu 2019, instansi terkait dari Pemkab Bandung Barat, Senin (27/12). Adapun masyarakat pemilih bisa mengakses laman lindungihakmu.kpu.go.id untuk meyakinkan ketercatatannya sebagai pemilih, yang merupakan laman pengakses data yang telah disediakan KPU RI.  “Data ini kami hasilkan dari masukkan masyarakat juga intansi terkait lainnya. Ya data pemilih lainnya merupakan hasil koordinasi kami langsung dengan  aparatur desa penyelenggara pilkades serentak 2021,” ujar Ketua KPU KBB, Adie Saputro didampingi Kadiv Datin, M Yuga Wira Praja kepada pers.  Pada kesempatan Rakor tersebut, perwakilan Disdukcapil KBB tampak sangat antusias menyampaikan pandangannya terkait data penduduk serta dinamika yang terkait didalamnya. Adapun  sejumlah perwakilan parpol menyampaikan penghargaannya terhadap kinerja KPU KBB yang mampu menghasilkan DPB sangat baik.  “DPB ini bukan hal yang mudah sehingga hasilnya sesuai dengan keadaan riil masyarakat pemilih. Kinerja KPU KBB setahun terakhir ini telah melahirkan data akurat dan sangat kami butuhkan,” kata LO Partai Demokrat H Aos Firdaus di sela Rakor. (frank)


Selengkapnya
107

KPU KBB Ajak Parpol Perhatikan Administrasi Anggota

Bandung Barat, kab-bandungbarat.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengajak seluruh elemen Parpol pada wilayah kerjanya untuk serius memperhatikan dan mengelola administrasi kesekretariatan, keanggotaan, dan kepengurusan parpol dengan baik. Hal tersebut diungkapkan Kadiv Teknis Pemilu KPU KBB, Ripqi A Sulaeman, di sela Sosialisasi Pendaftaran dan Verifikasi Penetapan Parpol Peserta Pemilu 2024, Senin (27/12) kemarin.  Meski belum memasuki tahapan Pemilu Serentak 2024, namun KPU KBB melaksanakan sosialisasi untuk menjalin komunikasi aktif dengan pemangku kepentingan penyelenggaraan Pemilu, terutama parpol peserta Pemilu.  “Karena saya tahu parpol sedang melakukan penjaringan pengurus dari mulai tingkat kabupaten sampai tingkat ranting atau mungkin sampai tingkat anak ranting, oleh karenanya sosialisasi ini menjadi penting untuk mereka, sebagai pedoman untuk bagaimana mengelola data pengurus dan anggota parpol yg akan menjadi bahan pendaftaran dan verifikasi administrasi parpol pada pemilu 2024 mendatang,” bebernya Adapun Kadiv Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Provinsi Jawa Barat, Endun Abdul Haq menyatakan sinergitas dan koordinasi sangat penting untuk pelaksanaan Pemilu yang akuntabel.  “Ya, intinya menjelang tahapan pemilu 2024 yaitu pendaftaran verifikasi dan penetapan penyelenggara dan peserta, koordinasi dan sinergitas harus ditingkatkan. Agar kelancaran tahapan verifikasi calon peserta Pemilu ini berjalan dengan baik,” kata Endun.  Komisi Pemilihan Umum (KPU)  RI, menjadwalkan proses persiapan pendaftaran dan verifikasi partai politik peserta dalam rancangan tahapan dan jadwal Pemilu Serentak 2024, dimulai pada April 2022 mendatang.  Itu artinya, apabila persiapan pendaftaran dan verifikasi partai politik akan dilaksanakan pada April dan Agustus 2022 mendatang maka pada Desember 2022 menginjak tahapan pendaftaran vertifikasi dan penetapan partai politik. Terhadap masyarakat pemilih dan tentunya terhadap pengurus parpol pada wilayah kerjanya akan menjadi bahan pendaftaran dan verifikasi administrasi parpol pada pemilu 2024 mendatang,” bebernya. (frank)


Selengkapnya