KPU Bandung Barat Persiapkan Tahapan Pemutakhiran Data Setelah Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada 2024
KPU BANDUNG BARAT - Setelah penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pilkada 2024 pada Sabtu pagi, KPU Bandung Barat kini fokus pada tahapan pemutakhiran data pemilih. Proses ini menjadi kunci untuk memastikan keakuratan data sebelum pemilihan yang akan datang. Dalam rapat pleno yang digelar di Hotel Lembar Asri, diumumkan bahwa jumlah DPS untuk Pilkada 2024 mencapai 1.310.401 pemilih. Data ini mencakup 165 desa di Bandung Barat dengan total 2.562 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kecamatan Lembang memiliki jumlah pemilih terbanyak dengan 144.340 orang, sementara Kecamatan Saguling memiliki jumlah pemilih terendah yaitu 25.881 orang. Ketua KPU Bandung Barat, Ripqi Ahmad Sulaeman, menjelaskan bahwa tahapan selanjutnya setelah penetapan DPS adalah pemutakhiran data. "Tahapan selanjutnya setelah ini kita lakukan pemutakhiran data kembali, dan nanti produknya akan menjadi DPSHP (Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan). Setelah DPSHP, ada satu tahapan lagi yaitu DPT (Daftar Pemilih Tetap)," ungkap Ripqi, Sabtu 10 Agustus 2024. Proses pemutakhiran data ini melibatkan verifikasi ulang informasi pemilih yang terdaftar dalam DPS. Tim KPU akan bekerja sama dengan perangkat desa dan kecamatan untuk mengecek fakta, termasuk mengidentifikasi dan menghapus data ganda atau tidak valid. "Kami akan melakukan imbauan kepada badan ad hoc kita. Kami memiliki waktu kurang lebih dua bulan untuk melakukan pemutakhiran data hingga penetapan DPT," tambah Ripqi. Ripqi juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan waktu dua bulan tersebut dengan sebaik-baiknya. "Kami imbau agar dua bulan ini digunakan dengan maksimal untuk pemutakhiran data. Jika ada pemilih yang belum terakomodir, segera diakomodir. Jangan sampai nanti banyak DPK (Daftar Pemilih Khusus) karena pemilih yang belum terakomodir. Kami targetkan untuk bersih dari DPK, oleh karena itu harus dilakukan penyisiran ke lapangan untuk mengakomodir pemilih yang belum masuk DPT," tegasnya. KPU Bandung Barat juga akan membuka saluran komunikasi bagi masyarakat untuk melaporkan ketidaksesuaian atau masalah terkait data pemilih. Proses pemutakhiran ini diharapkan dapat memperbaiki dan memastikan setiap warga negara yang berhak memilih terdaftar dengan benar. Sebagai bagian dari persiapan, KPU akan menggelar pelatihan bagi petugas pemutakhiran data di tingkat kecamatan dan desa. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan semua petugas memahami prosedur dan standar yang harus dipenuhi dalam proses pemutakhiran. Dengan tahapan pemutakhiran data yang matang, KPU Bandung Barat berharap dapat menetapkan daftar pemilih tetap yang akurat dan meminimalisir potensi masalah dalam pemilihan mendatang. KPU akan terus memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan tahapan pemutakhiran data kepada publik. Dengan persiapan yang matang, KPU Bandung Barat yakin bahwa tahapan berikutnya akan berjalan dengan baik dan Pilkada 2024 dapat dilaksanakan dengan sukses. (Media Center KPU KBB)
Selengkapnya