Berita Terkini

96

Kadiv SDM dan Parmas KPU KBB Berikan Pesan ini untuk Seluruh Badan Adhoc

KPU BANDUNG BARAT -- Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Deni Firman Rosadi menekankan seluruh badan adhoc penyelenggara Pilkada Serentak 2024 di Bandung Barat untuk mengedepankan integritas dan profesionalitasnya. Hal itu disampaikan Deni pada kegiatan Training of Trainer (ToT) Bimbingan Teknis Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari, yakni pada tanggal1-2 November 2024 di The Green Forest Resort, Jl. Sersan Bajuri No.102, Cihideung, Kec. Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. "Jadi kegiatan ToT tersebut lebih menekankan profesionalitas dan netralitas badan adhoc dalam hal ini Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS)," kata Deni. Dalam ToT tersebut, jelas Deni, pihaknya pun mengundang Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) KBB untuk memberikan pembekalan dan edukasi kepada seluruh badan adhoc. Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan agar seluruh badan adhoc mampu melakukan mitigasi potensi pelanggaran yang terjadi pada setiap tahapan Pilkada. "Dibahas juga berkaitan dengan kode etik sebagai penyelenggara Pilkada Serentak 2024 di KBB," tuturnya. Dijelaskan Deni, perlu adanya pembekalan terkait kode etik sebagai penyelenggara mengingat pada momentum Pilkada ini tensinya cukup tinggi. "Pada momen ini seluruh mata tertuju kepada kita sebagai penyelenggara Pilkada, banyak pihak yang memantau semua kegiatan kita," katanya. Oleh karena itu, tegas Deni, seluruh penyelenggara Pilkada dalam hal ini badan adhoc harus bisa menjaga integritas dan profesionalitasnya. "Dengan begitu pelaksanaan Pilkada Bandung barat 2024 bisa berjalan sukses tanpa ekses," tandas Deni. Sebelumnya, Ketua KPU Bandung Barat, Ripqi Ahmad Sulaeman menjelaskan,kegiatan Training of Trainer atau ToT ini dilaksanakan secara berjenjang. "Sehubungan dengan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang kian padat, pihaknya pun melakukan ToT dari KPU tingkat kabupaten ke PPK," kata Ripqi. "Setelah para PPK ini mendapatkan pembekalan dan lain sebagainya, mereka kemudian menyosialisasikan kegiatan ToT kepada Panitian Pemungutan Suara atau PPS," jelasnya. Ripqi menyebut, tujuan dari kegiatan ToT ini agar rekan-rekan badan adhoc memperhatikan kembali apa yang menjadi tugas dan kewajibannya. Termasuk, hal penting lainnya yakni prinsip-prinsip sebagai penyelenggara Pilkada Serentak 2024 yang harus dipegang. "Selain itu juga kita mengingatkan soal kode etik dan netralitas sebagai penyelenggara Pilkada, serta tugas yang berkaitan dengan teknis penyelenggaraan Pilkada," pungkasnya. (Media Center KPU KBB)


Selengkapnya
123

Tak Hanya Oase, Lomba Stand UP Comedy Pilkada 2024 jadi Cara KPU KBB Edukasi dan Sosialisasikan Kepemiluan dengan Kemasan yang Ringan

KPU BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) punya cara tersendiri untuk menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat dari berbagai kalangan agar mau berpartisipasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Bandung Barat. Salah satunya dengan menggelar lomba Stand Up Comedy Pilkada 2024 dalam rangka sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat 2024. Turut hadir dalam Lomba Stand Up Comedy Pilkada 2024 tersebut Ketua Bidang Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU KBB, Deni Firman Rosadi dan Sekretaris KPU KBB Olina Theresia Santi Dewi. "Lomba Stand Up Comedy Pilkada 2024 ini menjadi media sosialisasi kepada masyarakat sesuai dengan tema KPU Jawa Barat yaitu Gembira Memilih Langsung (Gemilang)," kata Ketua Bidang Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU KBB, Deni Firman Rosadi. Melalui Stand Up Comedy ini, jelas Deni, KPU Bandung Barat ingin menghadirkan suasana Pilkada yang berbeda, penuh suka cita dan riang gembira. "Jadi kita ingin menghadirkan suasana yang gembira dan penuh jenaka di tengah tensi persaingan pasangan calon," jelasnya. Untuk peserta, sebut Deni, semuanya merupakan warga Bandung Barat yang memperebutkan hadiah jutaan rupiah. Sebelumnya, ungkap Deni, Lomba Stand Up Comedy Pilkada 2024 dimulai pada 14-20 Oktober 2024 lalu dan untuk penilaian dan penjuriannya dilaksanakan pada 25 Oktober 2024. "Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi para peserta ini, seperti pesertanya harus warga Bandung Barat dan bagi pelajar atau mahasiswa dibuktikan dengan kartu pelajar atau kartu tanda mahasiswa," ungkapnya. "Jadi peserta ini mengirimkan syarat pendaftarannya secara online, termasuk video karya stand up comedynya melalui link yang telah ditentukan penyelenggara," tambahnya. Kemudian, sambung Deni, para peserta dilarang menjiplak materi hasil stand up comedy yang sudah ada ataupun membawakan materi stand up milik orang lain. "Lalu materinya pun harus berkaitan dengan kepemiluan dan tidak menguntungkan kandidat paslon maupun parpol manapun," katanya. Para peserta juga, kata Deni, dilarang menggunakan kata-kata kasar dan yang berhubungan dengan SARA ataupun pornografi. "Kalau untuk durasi videonya maksimal 3 menit dan  harus 1 kali take tanpa diedit," ucapnya. Deni menyebut, dari banyaknya peserta yang mengirimkan video telah terpilih 5 orang pemenang. Untuk juara 1 mendapatkan hadiah sebesar Rp5 juta, juara 2 Rp2,5 juta dan juara 3 sebesar Rp1,5 juta. "Ada juga hadiah yang diberikan untuk juara harapan 1 dan 2 yang masing-masing mendapatkan hadiah sebesar Rp500 ribu," sebutnya. Selain menjadi oase di tengah panasnya suhu perpolitikan di Bandung Barat, beber Deni, Lomba Stand Up Comedy Pilkada ini diharapkan bisa mengubah cara pandang politik seseorang, khususnya bagi kalangan anak muda. "Jadi kita ingin mengajak masyarakat untuk melihat sudut pandang politik ini dari sisi yang lain, yakni dari sisi komedi," katanya. "Kita ingin memperlihatkan kepada public, khususnya di KBB ini bahwa politik ini tidak seseram seperti apa yang dibayangkan," sambungnya. Seperti kemarin misalnya, para peserta yang didominasi kalangan muda mampu menyampaikan sudut pandang politik yang dikemas melalui humor komedi. "Jadi Stand Up Comedy ini jadi cara kami membuka wawasan politik di KBB dengan cara yang ringan namun berisi dan bisa diterima semua kalangan," tandasnya. (Media Center KPU KBB)


Selengkapnya
82

Melalui ToT, Ketua KPU KBB Ingatkan Kembali Tugas dan Kewajiban sebagai Badan Adhoc

KPU BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) secara konsisten terus memberikan pembekalan dan penguatan terhadap seluruh penyelenggara Pilkada, khususnya kepada seluruh Badan Adhoc. Dilaksanakan secara berjenjang, badan adhoc yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Bandung Barat mendapatkan pembekalan melalui kegiatan Training of Trainer (ToT) Bimbingan Teknis Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari, yakni pada tanggal1-2 November 2024 di The Green Forest Resort, Jl. Sersan Bajuri No.102, Cihideung, Kec. Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua KPU Bandung Barat, Ripqi Ahmad Sulaeman dan Ketua Bidang Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU KBB, Deni Firman Rosadi. "Kegiatan Training of Trainer atau ToT ini dilaksanakan secara berjenjang," kata Ketua KPU Bandung Barat, Ripqi Ahmad Sulaeman. Ripqi menjelaskan, sehubungan dengan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang kian padat, pihaknya pun melakukan ToT dari KPU tingkat kabupaten ke PPK. "Setelah para PPK ini mendapatkan pembekalan dan lain sebagainya, mereka kemudian menyosialisasikan kegiatan ToT kepada Panitian Pemungutan Suara atau PPS," jelasnya. Ripqi menyebut, tujuan dari kegiatan ToT ini agar rekan-rekan badan adhoc memperhatikan kembali apa yang menjadi tugas dan kewajibannya. Termasuk, hal penting lainnya yakni prinsip-prinsip sebagai penyelenggara Pilkada Serentak 2024 yang harus dipegang. "Selain itu juga kita mengingatkan soal kode etik dan netralitas sebagai penyelenggara Pilkada, serta tugas yang berkaitan dengan teknis penyelenggaraan Pilkada," pungkasnya. (Media Center KPU KBB)


Selengkapnya
47

Minimalisir Kerusakan Surat Suara, Ketua KPU dan Pj Bupati Bandung Barat Berikan Pesan Khusus untuk Petugas Sorlip

KPU BANDUNG BARAT -- Proses sortir lipat atau Sorlip surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat untuk di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dimulai hari ini. Dalam proses sorlip tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandung Barat melibatkan 370 petugas yang direkrut dari lingkungan Gudang Logistik dan Kantor KPU KBB. Adapun jumlah surat suara yang disorlip, yakni 1.345.450 lembar untuk surat suara Pilbup Bandung Barat, termasuk cadangan 2,5 pesen. Sementara untuk surat suara Pilgub Jabar sebanyak 1.343.450 lembar dan cadangannya tersimpan di Gudang Logistik KPU Provinsi. Ketua KPU Bandung Barat, Ripqi Ahmad Sulaeman mengatakan, pihaknya menargetkan proses sorlip surat suara rampung dalam waktu 6-7 hari. "Setelah selesai proses sorlip kira akan melanjutkan setting dan packing surat suara karena kita menargetkan logistik bisa didistribusikan ke masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) maksimal H-7," kata Ripqi saat ditemui, Jumat 1 November 2024. Kemudian, sambung Ripqi, pihaknya menargetkan pendistribusian logistik bisa rampung H-3 pencoblosan, sehingga pada H-1 sudah terdistribusikan seluruhnya ke 2.562 TPS yang tersebar di 165 desa di Bandung Barat. "Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar dan kami juga akan berkoordinasi dengan BMKG dan pihak terkait lainnya untuk memastikan waktu yang tepat untuk mendistribusikan logistik," ujarnya. Pasalnya, lanjut Ripqi, saat ini sudah memasuki musim hujan dengan intensitas tinggi, sehingga untuk pendistribusian logistik ini pihaknya harus melakukan penyesuaian waktu. "Kami pun selalu mengingatkan seluruh petugas untuk menjaga keamanan surat suara sesuai dengan SOP yang telah ditentukan," ujarnya. Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Ade Zakir Hasyim yang turut hadir dalam launching proses sorlip berpesan kepada 370 petugas agar melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara dengan benar. "Pilkada Serentak pada 27 November 2024 nanti akan sangat bergantung pada 370 petugas sorlip, kalau tidak ada bapak dan ibu yang melakukan sorlip surat suara tidak bisa dimasukkan ke dalam kotak suara," kata Ade Zakir. Sebelum melakukan sorlip, sambung Ade Zakir, pihak KPU Bandung Barat bakal memberikan tutorial cara menyortir dan melipat surat suara sesuai aturan. "Kita harus profesional dan lakukan sorlip sebaik mungkin. Saya berharap bapak ibu bisa melaksanakannya dengan sebaik-baiknya karena ini sangat menentukan kesuksesan Pilkada pada 27 November 2024 nanti," ujarnya. Tak cuma itu, Ade juga berpesan kepada seluruh petugas sorlip agar tetap menjaga kesehatan dan stamina selama melakukan sorlip. "Tetap jaga kondisi fisik selama bertugas, insyaallah Ketua KPU Bandung Barat juga memperhatikan kesehatan semuanya," ujarnya. "Saya juga mengajak seluruh petugas sorlip untuk datang ke TPS pada 27 November 2024 dan coblos pasangan calon sesuai dengan pilihan hati masing-masing," pungkasnya. (Media Center KPU KBB)


Selengkapnya
69

Optimalkan Sosialisasi, KPU Bandung Barat Fasilitasi Alat Peraga Kampanye untuk Semua Calon Bupati

KPU BANDUNG BARAT -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandung Barat telah menyerahkan alat peraga kampanye (APK) kepada lima pasangan calon bupati dalam upaya mendukung sosialisasi kepada pemilih menjelang pemilihan kepala daerah. Ketua KPU Bandung Barat, Ripqi Ahmad Sulaeman, mengungkapkan bahwa kemarin pihaknya telah memfasilitasi dan mendistribusikan alat peraga kampanye berupa spanduk, baliho, poster, dan pamflet kepada masing-masing calon. Menurut Ripqi, langkah ini diambil agar setiap calon dapat memperkenalkan diri secara maksimal kepada masyarakat di Bandung Barat. “Jumlah tiap jenis APK yang diterima oleh masing-masing calon bupati berbeda. Untuk spanduk, setiap calon mendapat satu spanduk per desa, sementara umbul-umbul diberikan satu untuk setiap kecamatan. Selain itu, setiap calon juga mendapatkan hingga 50.000 eksemplar poster dan stiker,” jelasnya. Ripqi menambahkan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen KPU untuk memastikan semua calon memiliki kesempatan yang sama dalam melakukan sosialisasi dan menjangkau pemilih. “Kami ingin memastikan bahwa pemilih di Bandung Barat dapat mengenal lebih dekat calon-calon yang akan memimpin daerah mereka,” imbuhnya. “Fasilitas APK ini bertujuan agar calon bupati dapat melaksanakan sosialisasi dengan maksimal, serta memperkenalkan diri mereka kepada pemilih Bandung Barat,” kata Ripqi Ahmad Sulaeman. Dengan adanya dukungan dari KPU, diharapkan calon-calon bupati dapat memanfaatkan alat peraga kampanye tersebut sebaik mungkin, sehingga pemilih memiliki informasi yang cukup untuk membuat keputusan yang tepat dalam pemilihan mendatang. KPU Bandung Barat berkomitmen untuk terus memfasilitasi proses demokrasi yang transparan dan adil. (Media Center KPU KBB)


Selengkapnya
92

Proses Sorlip Surat Suara Pilgub dan Pilbup Dimulai, KPU KBB Libatkan 370 Petugas

KPU BANDUG BARAT -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) libatkan 370 warga untuk menjadi petugas sortir lipat surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024. Ratusan warga yang menjadi petugas sorlip tersebut berasal dari warga sekitar lokasi Gudang Logistik dan sekitar kantor KPU KBB. "Pelaksanaan Pilkada Serentak tinggal 26 hari lagi dan kita sudah memasuki tahapan sorlip surat suara Pilgub dan Pilbup 2024," kata Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman saat ditemui di Gudang Logistik KPU Bandung Barat, Jumat 1 November 2024. Ripqi menuturkan, apabila pada Pemilu 2024 lalu ada lima surat suara yang disorlip, untuk Pilkada Serentak 2024 nanti hanya ada dua surat suara yang disorlip. "Untuk surat suara yang akan kita sortir dan lipat ada dua jenis, yakni bupati dan wakil bupati, serta gubernur dan wakil gubernur," tuturnya. "Untuk jumlah surat suara Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat sebanyak 1.345.450 lembar. Itu sudah termasuk 2,5 persen surat suara cadangan atau PSU dan itu tersimpan di Gudang LogistikKPU KBB," sambungnya. Sementara itu, sambung Ripqi, untuk jumlah surat suara Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat sebanyak 1.343.450 lembar dan cadangannya tersimpan di Gudang Logistik KPU Provinsi. "Alhamdulillah pada Pemilu 2024 lalu di KBB tidak terjadi Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan pada Pilkada nanti kita berharap tidak ada PSU," ujarnya. Secara keseluruhan, sebut Ripqi, ada 25 jenis logistik yang akan pihaknya distribusikan sesuai dengan kebutuhan yang ada di 2.562 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 165 desa di Bandung Barat. "Untuk saat ini baru 11 jenis logistik yang baru kita terima. Namun, sambil menunggu kita manfaatkan waktunya untuk melakukan sorlip," ucapnya. Oleh karena itu, sambung Ripqi untuk proses sorlip ini KPU KBB melibatkan 370 petugas yang direkrut dari sekitar Gudang KPU dan Kantor KPU KBB. "Mudah-mudahan dalam proses sorlip ini seluruh petugas diberikan kesehatan dan kelancaran," ungkapnya.(Media Center KPU KBB)


Selengkapnya