Hari Terakhir Bimtek, ini Pesan Cinta Komisioner KPU KBB untuk Seluruh Badan Adhoc Pilkada Serentak 2024
KPU BANDUNG BARAT - Langkah nyata Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 terus dilakukan secara masif. Tidak saja menyasar pemilih pemula dan lansia, namun juga kaum perempuan dan disabilitas yang dilakukan dengan treatment atau pelayanan khusus sesuai dengan yang diintruksikan Komisioner KPU KBB kepada PPK dan PPS se-Bandung Barat. "Sebagai penyelenggara, semua badan adhoc baik PPK maupun PPS harus rutin mengevaluasi kinerjanya tidak saja hanya mempersiapkan hal-hal teknis namun juga memberikan pelayanan terbaik kepada para pemilih dengan kategori disabilitas dan lansia," kata Ketua Divisi SDM dan Parmas, KPU KBB Deni Firman Rosadi dalam sambutannya pada kegiatan Bimbingan teknis (Bimtek) Penyusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Evaluasi Penyusunan DPT dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat di Lembang Asri, Selasa 5 November 2024. Menurut Deni, perlakuan terhadap penyandang disabilitas haruslah sama, guna mewujudkan Pilkada 2024 yang inklusif dan memastikan akses di TPS agar hak pilih kaum disabilitas dapat terlayani dengan baik. “TPS aksesable/ramah disabilitas dibuat tidak berundak/jika berundak akan diberi papan sehingga memudahkan pemilih disabilitas khususnya yang menggunakan kursi roda," tuturnya. Kemudian, lanjut Deni, surat suara braile untuk disabilitas netra, pelayanan kepada disabilitas tuna rungu dengan cara ditepuk pundaknya pada saat pemanggilan di TPS Sedangkan untuk pendampingan pemilih disabilitas, bisa dilakukan oleh keluarga ataupun salah satu petugas KPPS. "Oleh karena itu koordinasi dan kerjasama yang baik dengan KPPS yang bertugas di TPS sangat diperlukan agar pelayanan terhadap pemilih disabilitas di wilayah masing masing bisa lebih optimal,” jelasnya. Tak cuma itu, di tengah kondisi cuaca yang mulai memasuki musim hujan badai adhoc dimohon bisa mempersiapkan TPS yang bisa membuat aman dan nyaman warga yang akan memilih. "Hindari lokasi untuk pembuatan TPS yang rawan dan berbahaya. Jadi pilih tempat yang benar-benar bisa aman tidak saja bagi pemilih atau penyelenggara, tapi juga untuk keamanan seluruh logistik terutama surat suara," ujarnya. Hal penting lainnya yang harus dijaga para penyelenggara Pilkada Serentak 2024, yakni netralitas. Deni berharap seluruh badan adhoc baik PPK, PPS maupun KPPS bisa menjaga netralitas, integritas dan profesionalitasnya meski ada kerabat, kolega ataupun sahabat dekat yang mendukung salah satu paslon. "Jangan sampai karena ada ikatan emosional atau kedekatan teman-teman badan adhoc tidak bisa menjaga netralitas dan integritasnya," tegas Deni. Deni menambahkan, tinggal 20 hari lagi perhelatan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Bandung Barat ini akan digelar, ukirkan sejarah penyelenggaraan pesta demokrasi terbaik di Kabupaten Bandung Barat. "Ini bimtek terakhir, terimakasih saya sampaikan kepada semua teman-teman adhoc. Mari kita ukir dengan indah sejarah penyelenggaraan Pilkada terbaik di Bandung Barat," tandasnya. (Media Center KPU KBB)
Selengkapnya