Berita Terkini

92

Sambut Momen Penting, Bey Machmudin Ajak Semua Pihak Jaga Konduktivitas Pilkada Jabar 2024

KPU BANDUNG BARAT - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengajak semua pihak agar menjaga kondusifitas dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jawa Barat tahun 2024. Hal itu disampaikan Bey pada acara Peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2024 yang digelar di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Kota Bandung, Senin 27 Mei 2024 malam. Bey menyampaikan bahwa pemilihan ini bukan sekadar pergantian kepemimpinan, melainkan sarana memperkuat komitmen semua pihak terhadap demokrasi, transparansi, dan partisipasi masyarakat. "Hari ini kita menyambut momen penting Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Tentunya kita tahu bahwa Pemilihan Umum adalah wujud kedaulatan rakyat di mana setiap warga negara berhak memilih pemimpin yang membawa perubahan positif dan kemajuan," kata orang nomor satu di Jawa Barat tersebut. Bey menilai, dalam menghadapi pemilihan gubernur dan wakil gubernur tentunya keamanan, ketenangan dan situasi yang kondusif harus diutamakan. “Oleh karena itu saya mengajak masyarakat, penyelenggara pemilu dan juga Polri-TNI dan BIN untuk menjaga situasi inu serta menghindari provokasi, kekerasan dan kejadian,” ujarnya. "Netralitas ASN juga penting, aparatur pemerintah harus netral, profesional, adil dan tidak memihak," tegasnya. Bey pun berpesan kepada seluruh masyarakat Jawa Barat agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak, karena partisipasi aktif sangat penting untuk menentukan masa depan Jawa Bara. “Saya juga mengajak semua pihak yang terlibat, termasuk KPU, Bawaslu dan masyarakat luas untuk bersama-sama mengawasi pemilihan agar transparan berjalan dan akuntabel,” katanya. Selain itu, Bey juga mengajak seluruh calon gubernur dan calon wakil gubernur beserta tim suksesnya untuk bersaing secara sehat, menjunjung tinggi etika dan norma dalam berkampanye. Serta, memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat. “Biarkan masyarakat memilih berdasarkan program dan visi misi yang ditawarkan, bukan karena hasutan atau berita bohong,” ujarnya. Bey menyebutkan, menjelang pemilihan presiden dan legislatif pada Februari lalu, Provinsi Jawa Barat telah mendeklarasikan Jabar Anteng (Jabar Aman, Netral dan Tenang) sebagai simbol pemilu damai yang harus dilanjutkan. “Hari ini kita meluncurkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024 yang menandai langkah awal penting menentukan pemimpin berikutnya dengan tema Pilgub Jabar 2024 sebagai Inisiasi Budaya Demokrasi,” ujarnya. Bey berharap momen tersebut dapat menghidupkan kembali budaya sebagai bagian penting dari nilai-nilai demokrasi. Yakni budaya silih asah, silih asih dan silih asuh sesuai dengan nilai demokrasi yang menghargai hak orang lain. "Terakhir ada sebuah pantun, 'Jelang Pilkada Pasti Banyak Kopdar, Tapi yang penting Masyarakat Aman dan Nyaman. Mari sambut Pemilihan Gubernur Jabar, Rayakan Demokrasi untuk melanjutkan pembangunan," tutup Bey. (Media Center KPU KBB)


Selengkapnya
253

Resmi, KPU Jawa Barat Luncurkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Maskot Pilkada 2024

KPU BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat secara resmi menggelar Peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2024 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Kota Bandung, Senin 27 Mei 2024 malam. Mengusung tema 'Pilgub Jabar sebagai Inisiasi Budaya Demokrasi di Jawa Barat', acara tersebut turut dihadiri Anggota KPU RI Idham Kholik, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Inspektur Utama KPU RI, Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Anggota dan Sekretaris, serta pejabat struktural KPU Jawa Barat, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pangdam III Siliwangi, Kapolda Jawa Barat, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Kepala BIN Daerah Provinsi Jawa Barat, Ketua dan Anggota Bawaslu Jawa Barat, Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya, Bupati se-Jabar, Ketua KPU kabupaten/kota se-Jawa Barat dan Ketua PPK se-Jawa Barat. Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Ummi Wahyuni ​​​​mengatakan, acara ini merupakan peluncuran menyambut Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024 yang akan dilaksanakan secara serentak pada 27 November 2024 di 9 kota dan 18 kabupaten di Jawa Barat. "183 hari lagi menjelang pelaksanaan Pilkada di Jawa Barat, Pilkada serentak nasional pertama di Jawa Barat. Kita akan melaksanakan Pilgub dan Wakil Gubernur, pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, serta pelaksanaan wali kota dan wakil wali kota di 27 kabupaten dan kota di Jabar, " kata Ummi dalam acara peluncuran tersebut. Ummi menerangkan, sesuai dengan tema untuk Pilkada Jawa Barat tahun 2024, yakni 'Pilgub Jabar sebagai inisiasi budaya demokrasi di Jawa Barat, sekaligus ingin mengembalikan budaya demokrasi di Jawa Barat. “Saling asah, saling asih dan saling asuh, saling menghargai di dalam perbedaan, saling menyayangi di dalam Pilkada Jawa Barat untuk secara riang gembira sesuai dengan tagline Pilkada Jawa Barat 2024, yaitu Pilkada Jabar 2024 Gemilang (Gembira Memilih Langsung),” terangnya. Dalam kesempatan tersebut, Ummi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak terkait yang telah membantu dan bersinergi pada pelaksanaan Pemilu 2024 lalu. “Kami sangat menyadari, KPU Provinsi Jawa Barat adalah KPU yang mengolah jumlah DPT terbesar di Jawa Barat,” ungkapnya. Menurut Ummi, tanpa adanya sinergi dari semua pihak, tidak mungkin KPU Provinsi Jawa Barat bisa menyelenggarakan Pemilu 2024. “Alhamdulillah, tingkat partisipasi Pemilu 2024 naik dibandingkan tahun 2019,” imbuhnya. Ummi menyebut, hal tersebut merupakan bentuk sinergi, bentuk dukungan yang luar biasa terhadap KPU Provinsi Jawa Barat. Pasalnya, pada pelaksanaan pemilu 2024 kemarin naik 2 persen, 82,3 persen dari sebelumnya 79,8 persen pada tahun 2019. “Haturan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak. Kami juga mohon sinergi dan dukungan dalam pelaksanaan Pilkada 2024,” ucapnya. Selain Peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2024, KPU Provinsi Jawa Barat juga melaksanakan peluncuran Maskot dan Jingle Pilkada 2024. Maskot Pilkada 2024 adalah Sili dan Wangi, merupakan perpaduan dari Siliwangi, harimau asli dari Jawa Barat. "Kami ingin menunjukkan bagaimana kegagahan, kekuatan, keramahtamahan dari masyarakat Jawa Barat. Sekali lagi atas nama KPU Provinsi Jawa Barat, kami menghaturkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport KPU Provinsi Jawa Barat," tutup Ummi.(Media Center KPU KBB)


Selengkapnya
110

Resmi Dilantik, 495 PPS Siap Bertugas pada Pilkada 2024

KPU BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) melantik 495 Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Lembang Asri Resort, Jl. Kolonel Masturi No.km 04, RW.4, Sukajaya, Kec. Lembang, Bandung Barat, Minggu 26 Mei 2024. Pelantikan anggota PPS yang akan bertugas pada Pilkada KBB 2024 tersebut juga turut dihadiri Ketua KPU Bandung Barat Ripqi Ahmad Sulaeman, serta seluruh koordinator divisi yakni Koordinator Divisi Hukum Benben Fathurokhman, Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu, Cep Suryana, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Deni Firman Rosadi, dan Perencanaan Data dan Informasi, Rini Septiyani.  Turut hadir Kadiv Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Barat Hedi Ardia, Ketua DPRD KBB Rismanto, Ketua Bawaslu KBB Riza Nasrul Falah Sopandi, Kejari, Polres Cimahi dan Dandim 0609. Dalam pelantikan tersebut, para PPS melakukan pengambilan sumpah/janji, dan penandatanganan fakta integritas. Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman mengatakan, hari ini KPU Bandung Barat kembali melaksanakan tahapan pelantikan PPS sebanyak 495 orang. "Tahapan pelantikan PPS ini sudah sesuai dengan ketentuan harus dilakukan bulan Mei 2024. Mereka yang dilantik sudah menempuh sejumlah tes, mulai dari administrasi, tes tertulis atau CAT dan wawancara yang dilakukan di masing-masing PPK," ujar Ripqi. Ripqi menjelaskan, setelah ini pihaknya akan memberikan orientasi kepada seluruh PPS dengan membekali mereka terkait prinsip-prinsip tugas dan kewenangan kepemiluan, termasuk integritas sebagai penyelenggara Pemilu. "Untuk PPS kita bakal mengedepankan supaya mereka lebih memahami apa yang menjadi tugas dan wewenangnya karena mereka akan menghadapi langsung Pilkada," jelasnya. Termasuk, pada tanggal 5 Juni 2024 para anggota PPS ini akan membentuk Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau Pantarlih. Sehingga, kalau mereka tidak langsung bekerja dan berkoordinasi tentu akan kerepotan. "Mereka langsung bekerja dan kembali ke masing-masing wilayah agar segera berkoordinasi dengan desa dan meminta sekretariat kepada pemerintah desa untuk tempat bekerja," katanya.(Media Center KPU KBB)


Selengkapnya
121

Pengumuman Seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pilkada Bandung Barat

KPU BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah menetapkan sebanyak 495 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk perhelatan Pilkada Serentak 2024. Ratusan PPS ini akan ditempatkan masing-masing 3 orang di 165 desa Kabupaten Bandung Barat.  Para anggota PPS yang telah dinyatakan lolos telah mengikuti seluruh tahapan seleksi mulai dari seleksi administrasi, CAT, hingga tahap akhir yakni wawancara, pada tanggal 21-23 Mei 2024 di Kecamatan Padalarang, Cipeundeuy, Parongpong, Batujajar, dan Rongga.  KPU Bandung Barat telah melaksanakan rapat pleno penetapan hasil seleksi wawancara, pada Sabtu 25 Mei 2024. Hadir dalam acara tersebut, Ketua KPU Bandung Barat Ripqi Ahmad Sulaeman, serta seluruh koordinator divisi yakni Koordinator Divisi Hukum Benben Fathurokhma, Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu, Cep Suryan, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Deni Firman Rosadi, dan Perencanaan Data dan Informasi, Rini Septiyani.  Para calon anggota Panitia Pemungutan Suara terpilih rencananya akan dilantik, pengambilan sumpah/janji, dan penandatanganan fakta integritas, pada Minggu 26 Mei 2024.  Ketua KPU Bandung Barat, Ripqi Ahmad Sulaeman mengucapkan selamat kepada para calon PPS lolos seleksi. Pihaknya berharap PPS terpilih senantiasa menjaga integritasnya sebagai penyelenggara Pilkada Bandung Barat 2024.  "Saya ucapkan selamat bagi PPS lolos seleksi, saya titip pesan agar senantiasa memahami tugas, fungsi dan wewenangnya sebagai penyelenggara pemilu," jelasnya.(Media Center KPU KBB)


Selengkapnya
224

KPU KBB Seleksi Ratusan Calon Anggota PPS Secara Serentak di Lima Dapil

KPU BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) melaksanakan seleksi tes wawancara kepada ratusan calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang akan bertugas pada Pilkada 2024 mendatang. Peserta calon PPS yang mengikuti tahapan seleksi wawancara tersebut adalah mereka yang telah lolos verifikasi administrasi (Vermin) dan verifikasi faktual (Verfak). Tahapan seleksi wawancara tersebut dilaksanakan secara serentak di lima daerah pemilihan (Dapil) di Kabupaten Bandung Barat, yakni Dapil 1 meliputi Padalarang, Ngamprah dan Saguling, Dapil 2 meliputi Cikalongwetan, Cipeundeuy dan Cipatat. Kemudian Dapil 3 meliputi Lembang, Parongpong dan Cisarua, Dapil 4 meliputi Batujajar, Cihampelas dan Cililin. Serta Dapil 5 yang meliputi Rongga, Cipongkor, Sindangkerta dan Gununghalu. "Tahapan pembentukan Badan Ad Hoc hari ini sudah memasuki sesi wawancara PPS yang dilakukan oleh PPK yang telah dilantik kemarin. Untuk pelaksanaanya digelar di masing-masing Dapil," kata Komisioner KPU KBB, Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu, Cep Suryana saat ditemui di Padalarang, Selasa 21 Mei 2024. Dapil 1 misalnya, meliputi Padalarang, Ngamprah dan Saguling di mana tes seleksi wawancara diadakan di Kantor Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat. “Tes seleksi wawancara ini dimulai tanggal 21-23 Mei 2024 dengan jumlah peserta sebanyak 123 orang. Rinciannya, 48 orang dari Padalarang, 51 orang dari Ngamprah dan 24 orang dari Saguling,” sebutnya. Nantinya, jelas Cep, akan diambil dua kali kebutuhan atau 6 orang dari masing-masing desa. Kemudian, setelah proses wawancara memikirkan akan menentukan 3 orang terpilih sebagai PPS dan 3 lainnya sebagai pergantian antarwaktu (PAW). “Untuk pelantikan rencana bakal dilakukan pada 26 Mei 2024. Oleh karena itu, tahapan seleksi PPS kita rampungkan sebagai bentuk persiapan dalam rangka mengungkapkan pelaksanaan tahapan-tahapan yang memang dirasa sudah mulai strategis,” jelasnya. “Selain itu, tahapan pencalonan dan pemutakhiran data juga sedang berlangsung hari ini,” sambungnya. Menurutnya, dengan terbentuknya Badan Ad Hoc baik PPK maupun PPS, KPU KBB kini memiliki kepanjangan tangan untuk melaksanakan berbagai tahapan Pilkada yang tengah berlangsung ataupun akan dilakukan. “Setelah kemarin PPK dilantik dan dilanjutkan dengan PPS hari ini, per Juni 2024 badan ad hoc pun sudah mulai terbentuk,” imbuhnya. “Secara tahapan kita bisa sangat terbantu dengan keberadaan mereka,” ucapnya. Apalagi, sambung Cep, saat nanti pelaksanaan pencalonan dalam artian independen di mana nanti ada keperluan untuk verfak dan para PPS ini yang nanti bakal dilibatkan. “Pelaksanaan wawancara oleh PPK karena temen-temen PPS ini bersentuhan langsung dengan PPK. Lalu, kaitan dengan emosional, secara personal mereka yang tahu dan merasakan siapa personal PPS yang dirasa mumpuni,” paparnya. Disinggung terkait persyaratan untuk menjadi anggota PPS, Cep menerangkan, untuk persyaratannya sama dengan PPK. Artinya, tidak ada batasan usia dan periodesasinya pun dihilangkan. Menurutnya, hal itu sesuai dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 476 Tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota. “Hanya batasan usia minimal, yakni 17 tahun. Sementara untuk maksimalnya tidak ada,” terangnya.(Media Center KPU KBB)


Selengkapnya
242

KPU KBB Resmi Lantik 80 Anggota PPK yang akan Bertugas pada Pilkada KBB 2024

KPU BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) secara resmi melantik 80 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang akan bertugas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Puteri Gunung Hotel di Jl. Raya Tangkuban Parahu No.KM 16-17, Cibogo, Kec. Lembang, Bandung Barat, Kamis 16 Mei 2024. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Ripqi Ahmad Sulaeman mengatakan, kebutuhan petugas PPK pada Pilkada KBB 2024 nanti tidak jauh berbeda dengan Pemilu pada Februari 2024 kemarin, yakni sebanyak 5 orang. "Hari ini kita melantik 80 petugas PPK yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB)," kata Ripqi usai pelantikan di Hotel Puteri Gunung, Lembang, Bandung Barat, Kamis 16 Mei 2024. Ripqi menjelaskan, anggota PPK yang dilantik hari ini adalah mereka yang lolos melewati berbagai tahapan sesuai ketentuan, terutama tes CAT dan wawancara. Setelah pelaksanaan tes CAT atau tertulis, lanjut Ripqi, pihaknya mengumumkan 15 besar yang lolos ke tes selanjutnya, yakni wawancara. "Usai tes wawancara ini, kita kembali umumkan 10 orang dari ranking pertama sampai kelima untuk selanjutnya kita lantik," jelasnya. Sementara itu, untuk ranking ke-6 hingga seterusnya bakal menjadi calon pengganti apabila dari PPK yang sudah dilantik ini ada yang mengundurkan diri ataupun alasan lainnya. "Kalau ada yang mundur kita lakukan pergantian antarwaktu (PAW) yang diambil dari ranking 6, 7 dan seterusnya," ucapnya. Saat ditanya soal jumlah anggota PPK lama yang kembali dilantik, Ripqi menuturkan, rata-rata di masing-masing PPK ada sekitar 2 hingga 3 orang. Namun, indikatornya dilihat dari kinerja mereka pada Pemilu 2024 kemarin. "Ke depan kita akan lakukan orientasi tugas untuk membangun bagaimana mereka bisa mengetahui tugas dan fungsi, serta wewenang di PPK," terangnya. "Selain itu, kita akan bangun integritas di masing-masing PPK," sambungnya. Tak hanya itu, KPU KBB pun bakal memberikan pembekalan kepada seluruh PPK berkaitan dengan tahapan Pilkada yang masih tersisa. "Karena terus terang saja tahapan ini sebagian sudah berjalan dan setelah itu kita akan sampaikan tahapan mana saja yang harus dilakukan oleh PPK," katanya. Kemudian, banyak tahapan-tahapan yang tentu saja akan melibatkan PPK. Bahkan, saat ini pihaknya tengah dalam proses perekrutan PPS. "Dalam rekrutmen PPS ini tentu kita membutuhkan bantuan dari PPK, untuk mengawasi tes tertulis atau CAT dan wawancara," ujarnya. Pada perekrutan dan calon peserta PPK dan PPS, sambung Ripqi, banyak generasi milenial yang terlibat. Hal ini tentu menjadi kesempatan buat mereka lebih tahu lagi bagaimana mengelola Pemilu ini. "Ini membuktikan mereka sudah semakin punya motivasi untuk terlibat menjadi penyelenggara Pemilu," ucapnya. (Media Center KPU KBB)


Selengkapnya