
KPU KBB Resmi Lantik 80 Anggota PPK yang akan Bertugas pada Pilkada KBB 2024
KPU BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) secara resmi melantik 80 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang akan bertugas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Puteri Gunung Hotel di Jl. Raya Tangkuban Parahu No.KM 16-17, Cibogo, Kec. Lembang, Bandung Barat, Kamis 16 Mei 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Ripqi Ahmad Sulaeman mengatakan, kebutuhan petugas PPK pada Pilkada KBB 2024 nanti tidak jauh berbeda dengan Pemilu pada Februari 2024 kemarin, yakni sebanyak 5 orang.
"Hari ini kita melantik 80 petugas PPK yang tersebar di 16 kecamatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB)," kata Ripqi usai pelantikan di Hotel Puteri Gunung, Lembang, Bandung Barat, Kamis 16 Mei 2024.
Ripqi menjelaskan, anggota PPK yang dilantik hari ini adalah mereka yang lolos melewati berbagai tahapan sesuai ketentuan, terutama tes CAT dan wawancara. Setelah pelaksanaan tes CAT atau tertulis, lanjut Ripqi, pihaknya mengumumkan 15 besar yang lolos ke tes selanjutnya, yakni wawancara.
"Usai tes wawancara ini, kita kembali umumkan 10 orang dari ranking pertama sampai kelima untuk selanjutnya kita lantik," jelasnya.
Sementara itu, untuk ranking ke-6 hingga seterusnya bakal menjadi calon pengganti apabila dari PPK yang sudah dilantik ini ada yang mengundurkan diri ataupun alasan lainnya.
"Kalau ada yang mundur kita lakukan pergantian antarwaktu (PAW) yang diambil dari ranking 6, 7 dan seterusnya," ucapnya.
Saat ditanya soal jumlah anggota PPK lama yang kembali dilantik, Ripqi menuturkan, rata-rata di masing-masing PPK ada sekitar 2 hingga 3 orang. Namun, indikatornya dilihat dari kinerja mereka pada Pemilu 2024 kemarin.
"Ke depan kita akan lakukan orientasi tugas untuk membangun bagaimana mereka bisa mengetahui tugas dan fungsi, serta wewenang di PPK," terangnya.
"Selain itu, kita akan bangun integritas di masing-masing PPK," sambungnya.
Tak hanya itu, KPU KBB pun bakal memberikan pembekalan kepada seluruh PPK berkaitan dengan tahapan Pilkada yang masih tersisa.
"Karena terus terang saja tahapan ini sebagian sudah berjalan dan setelah itu kita akan sampaikan tahapan mana saja yang harus dilakukan oleh PPK," katanya.
Kemudian, banyak tahapan-tahapan yang tentu saja akan melibatkan PPK. Bahkan, saat ini pihaknya tengah dalam proses perekrutan PPS.
"Dalam rekrutmen PPS ini tentu kita membutuhkan bantuan dari PPK, untuk mengawasi tes tertulis atau CAT dan wawancara," ujarnya.
Pada perekrutan dan calon peserta PPK dan PPS, sambung Ripqi, banyak generasi milenial yang terlibat. Hal ini tentu menjadi kesempatan buat mereka lebih tahu lagi bagaimana mengelola Pemilu ini.
"Ini membuktikan mereka sudah semakin punya motivasi untuk terlibat menjadi penyelenggara Pemilu," ucapnya. (Media Center KPU KBB)