Hadiri Pembukaan Rapat Pleno Terbuka, Adie Saputro Berikan Pesan ini untuk Para Paslon
v KPU BANDUNG BARAT - Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Provinsi Jawa Barat Adie Saputro memiliki harapan besar pada kegiatan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Tahun 2024. Pasalnya, rapat pleno terbuka ini merupakan tahapan penting untuk ditetapkan sesuai ketentuan. "Hari ini adalah hari yang bersejarah bagi warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) setelah sekian lama penyelenggaraan Pilkada yang tidak full karena pada tahun ini beriirisan dengan tahapan Pemilu," kata Adie dalam sambutannya. Bahkan, menurutnya, meski para legislatif sampai Presiden dan Wakil Presiden RI sudah dilantik, namun residunya masih terlihat. "Mudah-mudahan ini tidak mengakibatkan efek lain pada proses Pilkada Serentak 2024 ini," imbuhnya. Sesuai tahapan, sambung Adie, tahapan pelaksanaan perhitungan dan perolehan suara baik Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat tahapan dilaksanakan sejak 29 November hingga 6 Desember 2024. "Hari ini KPU KBB melaksanakan rapat pleno di tanggal 4 Desember 2024 dan tentu ini masih tahapan pleno kabupaten/kota," katanya. Di sisi lain, Adie mengaku, Kabupaten Bandung Barat merupakan rumahnya, sehingga pelaksanaan Pilkada termasuk tahapan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara ini bisa berjalan dengan lancar. "Sebagaimana yang pernah disampaikan, Pemilu ini merupakan sebuah momen kontestasi yang legal, sehingga kami berharap seluruh paslon dan stakeholeder bisa menjaga persatuan dan kesatuan," ujarnya. "Termasuk menjaga stabilitas agar penyelenggaraan Pilkada ini bisa berjalan dengan kondusif," ucapnya. Adie menilai, terselenggaranya Pilkada ini tidak terlepas dari sinergitas dan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat yang ada. "Karena Pilkada ini merupakan hajat bersama, maka sudah seyogiyanya kita bersama bisa mewujudkan hajat ini agar bisa sukses tanpa ekses," ujarnya. Kemudian, apabila ada pihak-pihak yang masih belum bisa menerima hasil, maka bisa melakukan atau menempuh mekanisme sesuai dengan aturan dan Undang-Undang yang berlaku. "Saya berharap kepada para paslon untuk mari bersama-sama kita mengawal, menjaga dan menuntaskan tahapan Pilkada ini dengan baik," ucapnya. "Tujuannya agar perhelatan pesta demokrasi di negara yang kita cintai ini bisa berjalan dengan damai," sambungnya. (Media Center KPU KBB KPU BANDUNG BARAT - Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Provinsi Jawa Barat Adie Saputro memiliki harapan besar pada kegiatan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Tahun 2024. Pasalnya, rapat pleno terbuka ini merupakan tahapan penting untuk ditetapkan sesuai ketentuan. "Hari ini adalah hari yang bersejarah bagi warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) setelah sekian lama penyelenggaraan Pilkada yang tidak full karena pada tahun ini beriirisan dengan tahapan Pemilu," kata Adie dalam sambutannya. Bahkan, menurutnya, meski para legislatif sampai Presiden dan Wakil Presiden RI sudah dilantik, namun residunya masih terlihat. "Mudah-mudahan ini tidak mengakibatkan efek lain pada proses Pilkada Serentak 2024 ini," imbuhnya. Sesuai tahapan, sambung Adie, tahapan pelaksanaan perhitungan dan perolehan suara baik Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat tahapan dilaksanakan sejak 29 November hingga 6 Desember 2024. "Hari ini KPU KBB melaksanakan rapat pleno di tanggal 4 Desember 2024 dan tentu ini masih tahapan pleno kabupaten/kota," katanya. Di sisi lain, Adie mengaku, Kabupaten Bandung Barat merupakan rumahnya, sehingga pelaksanaan Pilkada termasuk tahapan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara ini bisa berjalan dengan lancar. "Sebagaimana yang pernah disampaikan, Pemilu ini merupakan sebuah momen kontestasi yang legal, sehingga kami berharap seluruh paslon dan stakeholeder bisa menjaga persatuan dan kesatuan," ujarnya. "Termasuk menjaga stabilitas agar penyelenggaraan Pilkada ini bisa berjalan dengan kondusif," ucapnya. Adie menilai, terselenggaranya Pilkada ini tidak terlepas dari sinergitas dan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat yang ada. "Karena Pilkada ini merupakan hajat bersama, maka sudah seyogiyanya kita bersama bisa mewujudkan hajat ini agar bisa sukses tanpa ekses," ujarnya. Kemudian, apabila ada pihak-pihak yang masih belum bisa menerima hasil, maka bisa melakukan atau menempuh mekanisme sesuai dengan aturan dan Undang-Undang yang berlaku. "Saya berharap kepada para paslon untuk mari bersama-sama kita mengawal, menjaga dan menuntaskan tahapan Pilkada ini dengan baik," ucapnya. "Tujuannya agar perhelatan pesta demokrasi di negara yang kita cintai ini bisa berjalan dengan damai," sambungnya. (Media Center KPU KBB)
Selengkapnya