Berita Terkini

92

KPU Kabupaten Bandung Barat Ikuti Parmas Insight #2 Bahas Pendidikan Pemilih Berkelanjutan

KPU BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat mengikuti kegiatan Parmas Insight Chapter #2 yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Barat pada Rabu, 15 Oktober 2025, secara daring. Kegiatan ini diikuti oleh Kasubbag Partisipasi, Hubungan Masyarakat, dan SDM, Chaeruman Setia Nugraha, serta staf subbagian terkait. Kegiatan dibuka dengan sambutan dan pengantar diskusi oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Barat, Hedi Ardia. Dalam sambutannya, Hedi menyampaikan bahwa program Parmas Insight menjadi wadah pembelajaran bersama antarsatuan kerja dalam mengembangkan inovasi dan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya dalam konteks pendidikan pemilih yang berkelanjutan. Gambar 1, Kasubbag Parmas dan SDM mengikuti kegiatan Parmas Insight chapter #2 Parmas Insight Chapter #2 mengusung tema “Pendidikan Pemilih Berkelanjutan di luar Masa Tahapan (Best Practice Menjaga Kesadaran Politik Masyarakat)”. Tema ini berfokus pada bagaimana KPU di berbagai daerah terus menjaga kesadaran politik masyarakat agar tetap aktif dan kritis meski tidak berada dalam masa tahapan pemilu. Tiga narasumber dihadirkan dalam kegiatan ini, yakni perwakilan dari KPU Kabupaten Majalengka, KPU Kota Tasikmalaya, dan KPU Kabupaten Tasikmalaya. Masing-masing Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM dari satuan kerja tersebut memaparkan praktik terbaik (best practice) yang telah dilakukan di wilayahnya. Gambar 2. Kadiv Sosdiklih Parmas KPU Provinsi Jawa Barat bertindak sebagai pengantar diskusi Beragam strategi disampaikan, mulai dari pelaksanaan pendidikan pemilih berbasis komunitas, pengembangan media kreatif dalam sosialisasi, hingga kolaborasi lintas sektor dalam menjaga partisipasi masyarakat. Inovasi-inovasi tersebut menjadi inspirasi bagi satuan kerja lain untuk mengembangkan pendekatan serupa sesuai karakteristik wilayahnya. Kegiatan ditutup kembali oleh Hedi Ardia, yang menegaskan pentingnya menjaga kesinambungan program pendidikan pemilih secara terencana dan berkesinambungan. Ia berharap, kegiatan seperti Parmas Insight ini dapat memperkuat jaringan komunikasi dan pembelajaran antar-KPU kabupaten/kota di Jawa Barat dalam mewujudkan pemilu yang semakin partisipatif dan berintegritas.(insan)


Selengkapnya
102

Forum Diskusi Terpumpun KPU RI Bahas Transparansi, Integritas, dan Inovasi dalam Kampanye Digital

KPU BANDUNG BARAT - KPU Kabupaten Bandung Barat mengikuti kegiatan Forum Diskusi Terpumpun (FDT) yang diselenggarakan oleh Biro Teknis Penyelenggaraan Pemilu Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia secara daring. Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Transparansi, Integritas, dan Inovasi dalam Kampanye serta Pengelolaan Dana Kampanye di Era Digital untuk Mewujudkan Pemilu dan Pemilihan yang Partisipatif dan Berkeadilan.” Forum ini diikuti oleh Kasubbag Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Bandung Barat, Warna Gumilang, bersama staf subbagian terkait dan CPNS. Melalui kegiatan ini, peserta memperoleh wawasan mendalam mengenai pentingnya tata kelola kampanye dan pengawasan dana kampanye yang transparan serta inovatif, terutama di tengah perkembangan teknologi dan media digital yang semakin pesat. Gambar 1. KPU Kabupaten Bandung Barat ikuti FDT Penguatan Transparansi, Integritas, dan Inovasi dalam Kampanye Digital Salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Ketua Bawaslu RI, Dr. Rahmat Bagja, S.H., LLM, yang membawakan materi berjudul “Pengawasan Politik Uang dan Transparansi Dana Kampanye.” Dalam paparannya, Rahmat menegaskan bahwa politik uang masih menjadi ancaman serius bagi kualitas demokrasi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara penyelenggara pemilu, peserta pemilu, dan masyarakat untuk membangun sistem pengawasan yang terbuka serta akuntabel. Selain itu, hadir pula Dr. Aditya Perdana, Dosen FISIP Universitas Indonesia, yang menyampaikan materi “Regulasi Kampanye Digital dalam Pemilu Indonesia.” Aditya menyoroti bagaimana era digital membawa tantangan baru dalam pengaturan kampanye, mulai dari penyebaran informasi politik di media sosial hingga potensi pelanggaran yang sulit dilacak. Menurutnya, inovasi digital harus diimbangi dengan regulasi yang adaptif agar nilai keadilan dan kesetaraan dalam kampanye tetap terjaga. Gambar 2. Pemaparan materi tentang kampanye digital Melalui forum ini, diharapkan seluruh peserta, termasuk jajaran KPU Kabupaten Bandung Barat, dapat memperkuat komitmen terhadap transparansi, integritas, dan inovasi dalam setiap tahapan kampanye. Kegiatan ini juga menjadi ruang refleksi untuk memastikan bahwa pengelolaan dana kampanye di era digital tidak hanya efisien, tetapi juga berkeadilan dan partisipatif, demi mewujudkan Pemilu yang bermartabat dan dipercaya publik.(insan)


Selengkapnya
73

Kolaborasi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula KPU Kabupaten Bandung Barat dan Pemilihan Ketua OSIS SMAN 1 Cisarua

KPU BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat terus berupaya memperkuat pendidikan demokrasi bagi pemilih pemula melalui berbagai kegiatan kolaboratif. Salah satunya diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula yang digelar bersamaan dengan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMAN 1 Cisarua, pada Senin (13/10). Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten Bandung Barat, Deni Firman Rosadi, yang turut menjadi pemateri dalam sosialisasi. Hadir pula Sekretaris KPU Kabupaten Bandung Barat, Olina Theresia Santi Dewi, serta Kasubbag Partisipasi, Hubungan Masyarakat, dan SDM, Chaeruman Setia Nugraha, yang bersama-sama memberikan dukungan terhadap terselenggaranya kegiatan tersebut. Dalam paparannya, Deni Firman Rosadi menjelaskan pentingnya peran pemilih pemula dalam membangun demokrasi yang berkualitas. Ia juga menekankan bahwa keterlibatan aktif generasi muda dalam kegiatan pemilihan, meskipun di lingkungan sekolah, merupakan langkah awal untuk memahami nilai-nilai partisipasi, kejujuran, dan tanggung jawab dalam proses berdemokrasi. Gambar 1. Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM menjadi pemateri pada kegiatan Pemilihan OSIS SMAN 1 Cisarua Menariknya, KPU Kabupaten Bandung Barat tidak hanya hadir sebagai pemateri, tetapi juga berperan sebagai juri dalam pelaksanaan Debat Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS yang diikuti oleh tiga pasangan calon. Proses pemilihan berlangsung dengan antusias dan semangat demokrasi yang tinggi dari para siswa, mulai dari tahapan debat antar pasangan calon Ketua OSIS hingga pemungutan suara. Pada akhir kegiatan, Sekretaris KPU Kabupaten Bandung Barat, Olina Theresia Santi Dewi, menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah yang telah memberikan ruang bagi pembelajaran demokrasi di lingkungan pendidikan. Ia menilai kegiatan semacam ini tidak hanya memperkaya wawasan siswa tentang sistem pemilihan, tetapi juga melatih tanggung jawab serta integritas sejak dini. Olina berharap melalui kegiatan seperti ini, para siswa dapat memahami bahwa demokrasi bukan hanya soal memilih, tetapi juga tentang menghargai perbedaan, menghormati pendapat orang lain, dan menjaga kejujuran dalam setiap prosesnya. Gambar 2. Sesi dokumentasi dengan pihak sekolah dan para pasangan calon Kegiatan kolaboratif ini menjadi bukti nyata komitmen KPU Kabupaten Bandung Barat dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini, sekaligus membangun generasi muda yang cerdas, kritis, dan berintegritas sebagai pemilih masa depan bangsa.(insan)


Selengkapnya
58

Apel Pagi KPU Kabupaten Bandung Barat Jadi Sarana Bangun Komitmen dan Integritas

KPU BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat melaksanakan kegiatan apel pagi rutin yang diikuti oleh seluruh pejabat fungsional, para kepala subbagian, serta seluruh pegawai di lingkungan sekretariat KPU Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan ini merupakan agenda mingguan yang menjadi sarana pembinaan kedisiplinan serta memperkuat semangat kerja aparatur sipil negara di lingkungan KPU. Bertindak sebagai pembina apel yaitu Tam Tamasya, yang dalam amanatnya menyampaikan pentingnya menjaga semangat dan etos kerja di tengah dinamika tugas penyelenggaraan pemilu dan pilkada. Ia menegaskan bahwa apel pagi bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam memberikan pelayanan publik yang profesional, transparan, dan akuntabel. Gambar 1. Tam tamasya bertindak sebagai pembina apel Dalam arahannya, Tam Tamasya juga mengingatkan seluruh pegawai agar selalu menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, loyalitas, dan tanggung jawab terhadap tugas yang diemban. Ia menambahkan bahwa melalui apel pagi ini, seluruh pegawai diharapkan dapat terus menjaga semangat kerja, memperkuat koordinasi antarbagian, serta menumbuhkan rasa saling menghargai agar setiap tugas dapat terlaksana dengan baik. Kedisiplinan, menurutnya, merupakan cerminan dari komitmen bersama dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas. Kegiatan apel pagi berlangsung dengan tertib dan penuh kekhidmatan. Seluruh peserta mengikuti rangkaian apel hingga selesai, yang kemudian ditutup dengan penyampaian amanat pembina sebagai penutup kegiatan dan pengingat pentingnya menjaga semangat serta tanggung jawab dalam menjalankan tugas di lingkungan KPU Kabupaten Bandung Barat. Gambar 2. Sesi dokumentasi setelah apel pagi Sebagai lembaga penyelenggara pemilu di tingkat kabupaten, KPU Kabupaten Bandung Barat berkomitmen untuk terus menumbuhkan budaya kerja yang produktif, disiplin, dan penuh tanggung jawab. Melalui kegiatan apel pagi yang dilaksanakan secara konsisten, diharapkan setiap pegawai dapat menjaga sinergi dan profesionalitas, sehingga seluruh program kerja lembaga dapat berjalan efektif serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.(insan)


Selengkapnya
84

Penguatan Kelembagaan dari KPU Provinsi Jawa Barat di KPU Kabupaten Bandung Barat

KPU BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat mendapatkan penguatan kelembagaan dari Sekretaris KPU Provinsi Jawa Barat, Eko Iswantoro, terkait Pemahaman Tugas, Pokok, dan Fungsi (Tupoksi) Kesekretariatan pasca Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris KPU Kabupaten Bandung Barat Olina Theresia Santi Dewi, Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Rini Septiyani, para Kepala Subbagian, serta seluruh pegawai KPU Kabupaten Bandung Barat. Penguatan kelembagaan ini menjadi momentum penting bagi jajaran sekretariat KPU Kabupaten Bandung Barat dalam memperdalam pemahaman terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing unit kerja. Dalam arahannya, Eko Iswantoro menekankan bahwa seluruh aparatur, baik ASN maupun PPPK, harus menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan ketentuan serta tanggung jawab yang melekat pada jabatan masing-masing. Lebih lanjut, Eko menyampaikan bahwa setelah adanya perubahan status kepegawaian dari PPNPN menjadi PPPK, para pegawai dituntut untuk semakin meningkatkan etos kerja dan profesionalisme. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga nama baik, wibawa, dan marwah KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu yang berintegritas. “Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap KPU. Oleh karena itu, mari bersama-sama meningkatkan kompetensi, baik dari sisi teknis, etika, maupun substansi kepemiluan,” ujar Eko dalam arahannya. Sementara itu, Sekretaris KPU Kabupaten Bandung Barat, Olina Theresia Santi Dewi, menyambut baik kegiatan ini sebagai sarana refleksi dan pembelajaran bagi seluruh jajaran sekretariat. Menurutnya, penguatan kelembagaan menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa pelaksanaan tugas-tugas administrasi dan dukungan teknis berjalan optimal di setiap bidang. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pegawai KPU Kabupaten Bandung Barat dapat semakin memahami peran dan tanggung jawabnya dalam mendukung suksesnya program kelembagaan KPU, serta siap menghadapi tahapan-tahapan kepemiluan di masa mendatang dengan semangat profesionalisme dan integritas tinggi.(insan)


Selengkapnya
75

Penandatanganan SPK PPPK KPU Kabupaten Bandung Barat Bersama Sekretaris KPU Provinsi Jawa Barat

KPU BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat melaksanakan kegiatan Penandatanganan Surat Perintah Kerja (SPK) bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Jum’at, 10 Oktober 2025. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sekretaris KPU Provinsi Jawa Barat, Eko Iswantoro, serta Sekretaris KPU Kabupaten Bandung Barat, Olina Theresia Santi Dewi, bersama para Kepala Subbagian dan empat orang pegawai PPPK penerima SPK. Penandatanganan dan penyerahan SPK ini menjadi momen penting dalam perjalanan kelembagaan KPU Kabupaten Bandung Barat, sekaligus menandai pengangkatan secara resmi empat pegawai yang sebelumnya telah mengabdi di lingkungan KPU Kabupaten Bandung Barat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dalam sambutannya, Sekretaris KPU Provinsi Jawa Barat, Eko Iswantoro, menyampaikan apresiasi kepada jajaran KPU Kabupaten Bandung Barat yang telah memfasilitasi kegiatan ini dengan baik. Ia menegaskan bahwa penandatanganan SPK bukan hanya formalitas administratif, tetapi juga bentuk komitmen dan tanggung jawab moral dalam menjalankan amanah sebagai abdi negara di lingkungan KPU. Gambar 1. Penandatanganan SPK Sementara itu, Sekretaris KPU Kabupaten Bandung Barat, Olina Theresia Santi Dewi, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas kehadiran Sekretaris KPU Provinsi Jawa Barat yang turut menyerahkan langsung SPK kepada empat PPPK di lingkup KPU Kabupaten Bandung Barat. Ia berharap momentum ini dapat menjadi dorongan semangat bagi para pegawai yang telah diangkat menjadi PPPK untuk terus bekerja dengan profesional, berintegritas, dan menjunjung tinggi nilai-nilai netralitas serta pelayanan publik. Empat PPPK yang menerima SPK tersebut akan melaksanakan tugas pada subbagian masing-masing sesuai dengan bidang kerja dan kebutuhan organisasi. Dengan status kepegawaian yang kini resmi sebagai PPPK, diharapkan mereka semakin bersemangat dan berkomitmen dalam memberikan kontribusi terbaik bagi KPU Kabupaten Bandung Barat. Gambar 2. Penandatanganan SPK Dengan pelaksanaan kegiatan ini, KPU Kabupaten Bandung Barat menunjukkan komitmen dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas, berkompeten, dan siap melaksanakan tugas-tugas kelembagaan secara profesional. Penandatanganan SPK di tengah suasana asri Kebun Teh Sukawana juga menambah kekhidmatan acara, mencerminkan semangat kebersamaan dan motivasi baru bagi seluruh jajaran KPU Bandung Barat.(insan)


Selengkapnya