Masuki Tahapan Pemeriksaan Kesehatan, Ketua KPU KBB Ingatkan Paslon Luangkan Waktu di Tanggal ini
KPU BANDUNG BARAT- Pasca ditutupnya tahapan pendaftaran Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat pada pukul 23.59 WIB, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah menerima 5 pasangan yang akan memasuki tahapan selanjutnya. Kelima pasangan calon yang secara resmi akan berkompetisi pada Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Bandung Barat antara lain, Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari, Sundaya-Aa Maulana, Ritchie Ismail-Asep Ismail, Edi Rusyandi-Unjang Asy'ari dan Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat. Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman mengatakan, semua paslon sudah mengupload seluruh persyaratan ke Silonkada sesuai dengan yang ditentukan dan semuanya dinyatakan lengkap. "Kalau sudah lengkap kita akan lanjutkan ke tahapan verifikasi administrasi. Nanti akan menilai memberikan status sesuai atau tidak sesuai," sebutnya. Kalau misalkan belum sesuai persyaratannya, jelas Ripqi, pihak KPU KBB akan berkomunikasi dengan pihak Bacalon melalui narahubung untuk dilakukan perbaikan, sebab ada waktu perbaikan. "Tahapan yang akan kita laksanakan dalam waktu dekat adalah pemeriksaan kesehatan," jelas Ripqi. "Namun, sebelumnya kita akan lakukan dahulu koordinasi terlebih dahulu dengan LO bakal pasangan calon pada tanggal 30 Agustus 2024," jelasnya Nantinya, terang Ripqi, pihaknya dengan LO Bapaslon akan berbicara teknis terkait pemeriksaan kesehatan karena dari pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung tidak cukup satu hari. "Selain pemeriksaan kesehatan ada pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani," terangnya. Ripqi menyebut, pemeriksaan kesehatan bagi para Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat akan dilaksanakan selama dua hari, yakni pada tanggal 31 Agustus 2024 dan tanggal 1 September 2024. "Saya sampaikan luangkan waktu dua hari untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung," sebutnya. Ripqi menjelaskan, RSHS Bandung direkomendasikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat dikarenakan sarana dan prasarananya yang cukup lengkap. "Jadi bukan Bapaslon dari Kabupaten Bandung Barat yang diperiksa kesehatannya di sana," katanya. (Media Center KPU KBB)
Selengkapnya