
Coklit Rampung 100 Persen, KPU KBB Minta PPS dan PPK Kroscek Ulang Hasil Kerja Pantarlih
KPU BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) melaksanakan Rapat Koordinasi Evaluasi Penggunaan Sistem Teknologi Informasi dalam Pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) dan Persiapan Penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat tahun 2024.
Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU KBB, Rini Septiyani mengatakan, progres pencoklitan di Bandung Barat telah selesai 100 persen pada 18 Juli 2024 lalu. Hasilnya, tercatat sebanyak 1.315.016 Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan atau DP4 untuk Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Bandung Barat.
Langkah yang pihaknya lakukan berikutnya, jelas Rini, melakukan kroscek ulang hasil kerja rekan-rekan Pantarlih dengan PPS baik secara manual maupun dengan aplikasi e-coklit.
"Rakor ini bertujuan agar rekan-rekan PPS dan PPK dalam pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran untuk penetapan DPS di tiap tingkatnya berjalan lancar dan akurat, serta sesuai dengan hasil pengolahan data yang dilakukan melalui aplikasi," kata Rini.
Selain itu, Rini menegaskan, pasca rampungnya 100 persen progres coklit tak lantas membuat rekan-rekan PPK dan PPS ini selesai dari tugasnya. Pasalnya, mereka tetap harus bekerja dan berkoordinasi dengan Pantarlih untuk mengkroscek ulang form A daftar pemilih hasil coklit, form A daftar pemilih potensial hasil coklit, formulir model A laporan hasil coklit, Berita Acara (BA) serah terima hasil coklit dan buku kerja pantarlih yang kemudian disandingkan dengan hasil yang ada di aplikasi e-coklit.
"Alhamdulillah hasilnya tidak ada selisih baik di manual maupun aplikasi," paparnya.
Pihaknya tak memungkiri jika pada saat kroscek ulang hasil kerja Pantarlih dalam aplikasi, rekan-rekan PPK dan PPS menemui kendala, misalnya dalam penempatan TPS, perubahan penulisan nama dan kegandaan.
"Namun karena aktifnya koordinasi dan komunikasi di antara Pantarlih, PPS, PPK dan operator Sidalih kebanggaan Bandung Barat kendala-kendala tersebut bisa terselesaikan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Rini juga tak pernah bosan untuk menyampaikan agar rekan-rekan PPS dan PPK terus merapikan dan memperbaiki pengolahan data dalam aplikasi.
"Karena data tersebut sifatnya dinamis, sehingga harus juga berkoordinasi dengan PKD atau Panwascam," ujarnya.
Rini juga mengimbau kepada warga Bandung Barat baik yang sudah dicoklit maupun ada yang merasa belum dicoklit pasca pengumuman DPS bisa melakukan pengecekan melalui website Cek DPT online.kpu.go.id.
"Bisa juga datang ke sekretariat badan adhoc kami PPS dan PPK terdekat bagi warga Bandung Barat yang belum tercoklit," imbaunya.*** (Media Center KPU KBB)