Terima Keluhan Buruh dan Tim Paslon untuk Penundaan Pilbup Bandung Barat, KPU KBB Imbau Semua Pihak Jaga Kondusifitas

KPU BANDUNG BARAT - Jajaran KPU Kabupaten Bandung Barat (KBB) kedatangan ratusan buruh yang tergabung dalam Koalisi 5 Serikat Buruh KBB dan perwakilan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat.

Kedatangan perwakilan pasangan calon tersebut untuk mengajukan permohonan penundaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat tahun 2024.

Hal itu menyusul maraknya video dugaan pelanggaran money politic yang beredar secara luas di jagat maya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman, Ketua Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Bandung Barat, Deni Firman Rosadi, Ketua Divisi Hukum KPU Bandung Barat Beben Faturohman dan Kadiv Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu KPU Bandung Barat, Cep Suryana.

"Kami kedatangan teman-teman dari masing-masing paslon yang menginginkan penundaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat," kata Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman usai pertemuan, Selasa 26 November 2024.

Kendati demikian, ungkap Ripqi, sesuai ketentuan bahwa tahapan pemilihan sudah berjalan dan waktunya pun sudah ditetapkan, sehingga pihaknya menetapkan Pilkada di KBB tetap dilaksanakan pada 27 November 2024.

"Kami mengimbau kepada masyarakat mari kita datang ke TPS tentukan masing-masing pilihan dan kami juga berharap dan menjamin mudah-mudah-mudahan besok Pilkada berjalan lancar dan kondusif, serta berjalan dengan damai dan aman," ungkapnya.

Kemudian berkaitan dengan diskualifikasi paslon yang terbukti melanggar itu ada prosedurnya dimana pelanggaran-pelanggaran pemilihan bisa dilaporkan ke Bawaslu.

"Sehingga pelanggaran-pelanggaran nanti dari Bawaslu seperti apa tentu itu harus ditindaklanjuti," tegasnya.

Selain itu, terkait dengan berbagai ketentuan tersebut pihaknya bakal konsultasikan baik dengan KPU Provinsi Jawa Barat maupun RI.

"Kemudian terkait dengan hasilnya, kami akan mengikuti apa yang diputuskan oleh Bawaslu terkait hasil penyelidikan, pembuktian dan lainnya," ujarnya.

Namun, tegas Ripqi, pihaknya mengimbau kepada seluruh partisipan paslon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat agar tetap menjaga kondusivitas dan mengikuti proses pemilihan dengan rukun, aman dan damai.

"Kami memohon kepada semua elemen masyarakat agar tetap mengikuti proses pemilihan sesuai dengan ketentuan yang ada. Sehingga pelaksanaan Pilkada di KBB bisa berjalan sukses tanpa ekses," ungkapnya. (Media Center KPU KBB)

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 72 Kali.