
PPS Desa Mekarjaya Sosialisasikan Pilkada 2024 dengan Makan Liwet Bersama
KPU BANDUNG BARAT - Cihampelas, 16 Agustus 2024, Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Mekarjaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, menggelar sosialisasi Pilkada Serentak 2024 yang diakhiri dengan makan liwet bersama. Kegiatan ini diadakan untuk memanfaatkan momen perayaan 17 Agustus yang merupakan tradisi masyarakat setempat.
Acara dimulai dengan berbagai kegiatan sosial yang melibatkan warga RW 12. Tradisi makan liwet bersama di sepanjang jalan gang yang berjarak kurang lebih 200 meter menjadi pusat perhatian, dengan suasana kekeluargaan yang kental. Ini merupakan kesempatan bagi PPS untuk menyampaikan informasi penting mengenai Pilkada 2024.
Ketua PPS Desa Mekarjaya, Lilis Sulastri, menjelaskan bahwa kegiatan ini dipilih untuk menjangkau masyarakat dengan cara yang akrab dan menyenangkan. “Kami memilih makan liwet bersama sebagai bentuk sosialisasi karena ini adalah momen yang sudah dinanti-nanti warga setiap tahun. Kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada,” ungkapnya.
Selama acara, informasi mengenai Pemilihan Gubernur dan Bupati Kabupaten Bandung Barat disampaikan secara langsung kepada peserta. Dengan cara ini, diharapkan warga dapat lebih memahami pentingnya pemilihan mendatang dan merasa lebih terlibat dalam proses demokrasi.
Lilis Sulastri juga menambahkan bahwa sosialisasi ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan partisipasi pemilih. “Kami memanfaatkan momentum bulan Agustus, dengan berbagai acara yang direncanakan, termasuk syukuran pengajian di akhir bulan. Ini adalah peluang untuk menyampaikan informasi lebih lanjut dan memastikan masyarakat tahu bagaimana cara mereka bisa terlibat,” jelasnya.
Selain makan liwet, kegiatan ini juga melibatkan diskusi dan tanya jawab mengenai tahapan Pilkada. Para peserta antusias bertanya tentang berbagai aspek pemilihan, menunjukkan minat yang tinggi terhadap proses demokrasi.
PPS Desa Mekarjaya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Gubernur dan Bupati yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Dengan pendekatan yang inklusif dan menyenangkan, diharapkan masyarakat lebih memahami hak dan tanggung jawab mereka sebagai pemilih.
Kegiatan ini juga menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya sosialisasi pemilu. Dengan mengintegrasikan elemen tradisi lokal ke dalam sosialisasi, diharapkan seluruh lapisan masyarakat bisa lebih aktif berpartisipasi dalam pesta demokrasi mendatang.(Media Center KPU KBB)