KPU Kabupaten Bandung Barat Mengikuti Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Semester I Tahun 2025 Secara Daring

KPU BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat mengikuti kegiatan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Semester I Tahun 2025 yang diselenggarakan secara daring oleh KPU Provinsi Jawa Barat, Jumat (4/7). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga akurasi dan integritas data pemilih di seluruh wilayah Jawa Barat.

Gambar 1. Ketua KPU Jawa Barat membuka rapat pleno 

Rapat pleno ini dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Ahmad Nur Hidayat, Ketua Divisi Data dan Informasi Ummi Wahyuni, seluruh komisioner dan sekretariat KPU se-Jawa Barat, serta perwakilan dari berbagai instansi, seperti Bawaslu, Kesbangpol, Polda Jawa Barat, dan Disdukcapil. Hadir pula Plt. Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat Syaiful Bachri, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Provinsi Jawa Barat Ruliadi, Plt. Kasubdit Politik Direktorat Intelkam Polda Jawa Barat Kompol Asep Ridwan, dan perwakilan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Jawa Barat.

Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Ahmad Nur Hidayat, secara resmi membuka rapat pleno dan menyampaikan sambutan yang menekankan pentingnya keberlanjutan dan kualitas data pemilih.

“Data pemilih yang mutakhir adalah fondasi utama demokrasi. Melalui proses ini, kami ingin menjamin tidak ada satu pun warga yang kehilangan hak pilihnya,” ungkapnya.

 

Gambar 2. Divisi Perencanaan, Data dan Informasi mengikuti rapat pleno

Sementara itu, rapat pleno dipimpin oleh Ketua Divisi Data dan Informasi, Ummi Wahyuni, yang memaparkan hasil rekapitulasi PDPB Semester I Tahun 2025. Berdasarkan hasil rekapitulasi, KPU Provinsi Jawa Barat menetapkan total pemilih sebanyak 36.137.970 orang, yang terdiri dari 18.147.772 pemilih laki-laki dan 17.990.198 pemilih perempuan.

Selain itu, tercatat sebanyak 360.951 pemilih baru, 148.941 pemilih tidak memenuhi syarat (TMS), dan 114.757 data pemilih yang diperbaiki. Proses pemutakhiran ini mencakup 27 kabupaten/kota, 627 kecamatan, dan 5.957 desa/kelurahan di seluruh Provinsi Jawa Barat.

Melalui kegiatan ini, KPU menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kualitas demokrasi melalui pemutakhiran data pemilih yang akurat, inklusif, dan partisipatif.(insan)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 123 Kali.