KPU BANDUNG BARAT - KPU Provinsi Jawa Barat mengadakan Bimbingan Teknis Kehumasan pada 3-4 September 2024 di Novena Hotel, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. 

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan citra lembaga dan menjaga hubungan baik dengan pemangku kepentingan menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat tahun 2024.

Dalam sambutannya, Hedi Ardia, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Barat, menekankan pentingnya manajemen kehumasan. 

Hedi menjelaskan bahwa kehumasan bukan hanya soal teknik, melainkan juga seni yang memerlukan pemahaman mendalam tentang pandangan publik dan cara efektif untuk menyampaikannya.

“Berbicara tentang manajemen kehumasan atau komunikasi itu bisa dibilang gampang-gampang susah, karena menyangkut seni. Seni itu memang pakai rasa, tidak bisa asal-asalan. Makanya definisi humas itu adalah seni untuk mengetahui apa yang diyakini orang lain dan meyakinkan bahwa sudut pandang kita yang benar,” ujar Hedi.

Hedi juga menekankan pentingnya memanfaatkan media sosial dalam pengelolaan kehumasan. “Di KPU, pengelolaan kehumasan memerlukan fokus khusus selain tugas reguler. 

Media sosial adalah alat yang efektif dan efisien untuk menyampaikan informasi kepada publik. Oleh karena itu, saya mengingatkan PPK dan PPS untuk memaksimalkan media sosial guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024,” tambahnya.

Bimbingan teknis ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan Badan Adhoc dalam berkomunikasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat menjelang Pilkada mendatang.(Media Center KPU KBB)