
KPU Kabupaten Bandung Barat Ikuti Knowledge Sharing Pengelolaan Logistik Pemilu dan Pemilihan Serentak
KPU BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat mengikuti kegiatan Knowledge Sharing bertajuk “Pengelolaan Logistik Pemilu dan Pemilihan Serentak” yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Sukabumi bekerja sama dengan KPU Kabupaten Bogor dan KPU Kabupaten Murung Raya. Kegiatan ini berlangsung secara daring pada Rabu (8/10/2025) dan diikuti oleh Sekretaris KPU Kabupaten Bandung Barat, Olina Theresia Santi Dewi, beserta jajaran Subbag Keuangan, Umum dan Logistik, serta CPNS di lingkungan sekretariat.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Provinsi Jawa Barat, Hari Nazarudin. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi dan evaluasi berkelanjutan dalam pengelolaan logistik Pemilu dan Pilkada Serentak 2024. Ia menjelaskan bahwa seluruh tahapan pengelolaan logistik dilaksanakan secara terukur, transparan, dan akuntabel, mulai dari tahap perencanaan, penganggaran, pengadaan, produksi, hingga distribusi.
Gambar 1. KPU Kabupaten Bandung Barat iikuti ikuti kegiatan knowledge sharing pengelolaan logistik
Sebagai narasumber, Sekretaris KPU Kabupaten Bogor, A. Azhar Hidayatullah, memaparkan konsep Electoral Logistic Supply Chain Management, yang menekankan pentingnya perencanaan dan pengelolaan logistik secara terukur mulai dari pengadaan, pergudangan, hingga distribusi. Ia menyoroti penerapan sistem Electoral Warehouse Management System (EWMS) yang menjadi instrumen penting dalam menjaga ketertiban dan transparansi logistik Pemilu.
Sementara itu, Sekretaris KPU Kabupaten Murung Raya menyampaikan materi terkait Tata Kelola dan Distribusi Logistik Pilkada 2024. Berdasarkan karakteristik wilayah Murung Raya yang luas dan memiliki kondisi geografis bervariasi — dari dataran rendah hingga pegunungan dengan beberapa daerah kategori 3T (terjauh, tersulit, tertinggal) — proses distribusi logistik menjadi tantangan tersendiri. Strategi yang diterapkan mencakup perencanaan berbasis risiko, pemanfaatan teknologi pemetaan wilayah, dan penyusunan jadwal distribusi yang terstruktur untuk menjamin logistik tiba tepat waktu di setiap TPS.
Gambar 2. Sekretaris KPU Kabupaten Bandung Barat turut mengikuti kegiatan knowledge sharing pengelolaan logistik
Kegiatan ini juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas SDM dan penguatan koordinasi lintas pihak, termasuk dengan instansi keamanan dan pemerintah daerah, agar pengelolaan logistik dapat berlangsung aman, tertib, dan tepat sasaran.
Melalui kegiatan Knowledge Sharing ini, KPU Kabupaten Bandung Barat memperoleh pembelajaran berharga untuk memperkuat sistem logistik yang adaptif terhadap tantangan geografis serta berkomitmen mewujudkan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak yang efisien, transparan, dan berintegritas.(insan)