Helaran Debat Publik Pamungkas Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Tahun 2024 Berlangsung Meriah, Sorak-sorai Pendukung Paslon Warnai Setiap Momen!

KPU BANDUNG BARAT - Helaran debat publik kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat tahun 2024 yang diinisiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) KBB berjalan aman, lancar dan meriah.

Lima pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, yakni paslon nomor urut 1, Didik Agus T dan Gilang Dirga, paslon nomor urut 2, Jejej Ritchie Ismail dan Asep Ismail, paslon nomor urut 3, Hengki Kurniawan dan Ade Sudrajat, paslon nomor urut 4, Edi Rusyandi dan Unjang Asari, serta paslon nomor urut 5, Sundaya dan Asep Ilyas saling beradu gagasan dan menampilkan performa terbaiknya.

Tak cuma di area debat, sorak-sorai dari para pendukung masing-masing paslon yang berada di halaman Hotel Novena Lembang kian memeriahkan momen debat pamungkas yang dimulai pada pukul 19.00 WIB tersebut. Tak ketinggalan mereka membawa berbagai alat musik, mengenakan kostum hantu hingga properti yang unik dan menarik. 

Alhasil, momen debat terakhir calon bupati dan wakil bupati kali ini seolah menjadi parade sekaligus ajang unjuk gigi para pendukung dalam menghadirkan kreativitasnya.

Dari sisi keamanan, KPU Bandung Barat menempatkan banyak petugas hingga memasang pagar pembatas, termasuk membatasi massa pendukung, yakni masing-masing 30 orang dari setiap paslon. Sehingga pelaksanaan debat berjalan aman dan kondusif. 

"Alhamdulillah hari ini Senin 18 November 2024, KPU KBB bisa menyelenggarakan debat yang kedua yang diberikan judul Debat Publik Pamungkas Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat," kata Ketua KPU Bandung Barat, Ripqi Ahmad Sulaeman.

"Sebelumnya kita melaksanakan debat yang pertama pada 29 Oktober 2024 lalu dan hari ini kita laksanakan sebelum tahapan kampanye rapat umum," sambungnya.

Ripqi menyebut, helaran debat publik pamungkas ini berjalan dengan lancar dan semua pasangan calon bisa menyampaikan visi dan misi, serta programnya masing-masing.

"Saya berharap, dari visi misi yang sudah disampaikan paslon itu bisa meyakinkan seluruh pemilih yang ada di KBB bisa datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024 nanti," ungkapnya.

Dengan begitu, Ripqi berharap partisipasi masyarakat di Kabupaten Bandung Barat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 bisa meningkat dibandingkan Pilkada tahun 2018 yang mencapai 77 persen.

"Kita berharap di Pilkada Serentak 2024 partisipasi masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya meningkat lebih dari 80 persen," ucapnya. (Media Center KPU KBB)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 102 Kali.