
Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Pemilihan Tahun 2024, KPU KBB Bahas Sejumlah Poin ini
KPU BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Pemilihan Tahun 2024.
Pelaksanaan pendaftaraan tersebut berdasarkan ketentuan Pasal 95 ayat 1 Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Rapat koordinasi pendaftaran tersebut juga turut dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bandung Barat dan sejumlah stakeholder lainnya.
Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman mengatakan, hari ini pihaknya sudah melaksanakan rapat koordinasi terkait persiapan pelaksanaan pendaftaraan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat.
"Dalam rapat koordinasi tersebut kami mengundang Forkopimda Bandung Barat dan membahas berbagai persiapan pendaftaran paslon," kata Ripqi usai memimpin rapat di Aula Rapat Herawati Setya Mulya, Sabtu 24 Agustus 2024.
Ripqi menegaskan, KPU Kabupaten Bandung Barat siap mulai dari kedatangan pasangan calon hingga masuk ke ruangan pendaftaran.
"Lalu persyaratan yang harus dipersiapkan oleh calon, misalkan berkaitan dengan ijazah, kita koordinasi dengan Disdik, kemudian dengan persyaratan kesehatan kita koordinasikam Dinkes," jelasnya.
Secara teknis, kata Ripqi, pihaknya memastikan pada tanggal 27 Agustus 2024 pelaksanaan pendaftaraan paslon bisa berjalan aman dan tertib, terutama dari sisi keamanan hingga lalu lintas pihaknya akan fasilitasi.
"Kami mengimbau kepada para paslon agar tidak terlalu banyak membawa massa. Sebab kami juga akan melakukan pembatasan massa yang akan mengantar," katanya.
Lebih lanjut Ripqi menjelaskan, secara keseluruhan massa yang mengantar paslon saat pendaftaran ke KPU itu dibatasi hanya 50 orang.
Sedangkan, pendampingan yang diperbolehkan masuk ke Aula Herawati Setya Mulya dibatasi sebanyak 20 orang.
"Yang 20 orang ini nantinya akan diberikan Id card khusus yang nanti bisa diambil oleh Liaison Officer atau LO masing-masing paslon," jelasnya.
Kemudian, lanjut Ripqi, sisi teknis kesehatan pun dibahas dalam rapat koordinasi hari ini dimana ada dua kali tes kesehatan atau Medical Check Up (MCU).
"Jadi cek kesehatan itu ada dua kali, tes kesehatan yang dilakukan oleh masing-masing calon kemudian berkasnya dilampirkan dalam dokumen," katanya.
"Setelah itu kita (KPU-red) akan lakukan cek kesehatan MCU juga untuk semua paslon setelah pendaftaran dan diagendakan pada tanggal 31 Agustus 2024," sebutnya. (Media Center KPU KBB)