KPU BANDUNG BARAT - Pada 3-4 September 2024, Novena Hotel Lembang menjadi lokasi Bimbingan Teknis Kehumasan bagi Badan Adhoc yang terlibat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat. Acara ini bertujuan untuk memperkuat citra lembaga dan memperbaiki hubungan dengan pemangku kepentingan.

Bimbingan Teknis Kehumasan ini dihadiri oleh berbagai peserta yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan Pilkada 2024. Taufik Kurnaefi, S.E., Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik BPS Kabupaten Bandung Barat, menjadi pembicara utama dalam acara tersebut. Dalam materinya, Taufik Kurnaefi membahas tentang pentingnya menciptakan budaya kerja yang baik di lingkungan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

"Budaya kerja yang efektif merupakan kunci utama untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan lancar dan sesuai dengan regulasi," ujar Taufik Kurnaefi. Dia menjelaskan bahwa budaya kerja yang baik membantu membangun sumber daya manusia yang kompeten dan meningkatkan komunikasi yang efisien antar anggota tim.

Dalam pembahasan, Taufik juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap PKPU Nomor 8 Tahun 2022. "Memahami aturan yang berlaku adalah hal yang sangat penting untuk pelaksanaan Pilkada yang transparan dan akuntabel. PKPU memberikan pedoman yang jelas dan memudahkan kita dalam menjalankan tugas," tambahnya.

Para peserta bimbingan teknis diajak untuk menerapkan prinsip-prinsip yang telah dibahas agar dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih baik. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, diharapkan mereka dapat memberikan kontribusi positif dalam pelaksanaan Pilkada mendatang.

Bimbingan teknis ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelaksanaan Pilkada 2024 di Jawa Barat dan Kabupaten Bandung Barat, serta mendukung terciptanya proses pemilihan yang lebih transparan dan efektif.(Media Center KPU KBB)