KPU Kabupaten Bandung Barat Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Gempa Sesar Lembang

KPU BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat kembali menggelar kegiatan sharing knowledge “Salasa Ngariung” pada Selasa, 30 September 2025, bertempat di Ruang Rapat Bayu Baskoro. Pada kesempatan kali ini, tema yang diangkat adalah Mitigasi Bencana Gempa Sesar Lembang yang dinilai sangat relevan dengan kondisi geografis wilayah setempat.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris KPU Kabupaten Bandung Barat, Olina Theresia Santi Dewi, para kepala subbagian, serta seluruh pegawai. Kehadiran para peserta mencerminkan keseriusan dalam meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Dalam sambutannya, Sekretaris KPU Kabupaten Bandung Barat menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, keberadaan kantor KPU yang berlokasi cukup dekat dengan jalur Sesar Lembang menjadikan pengetahuan tentang mitigasi gempa bumi sebagai kebutuhan mendesak bagi seluruh pegawai. “Kesiapan kita menghadapi bencana bukan hanya soal sarana prasarana, tetapi juga pengetahuan yang memadai agar dapat mengantisipasi dan meminimalisasi risiko,” ujarnya.

Gambar 1. KPU KBB gelar sharing knowledge tentang mitigasi bencana gempa Sesar Lembang

Narasumber pertama, Dedi Supriadi, SE.MM selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bandung Barat, memberikan penjelasan mengenai pentingnya kesiapan menghadapi bencana. Ia menekankan bahwa mitigasi bukan hanya urusan pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama. Menurutnya, kesadaran individu dan kebersamaan dalam membangun budaya siaga bencana akan menjadi kunci untuk mengurangi dampak gempa di kemudian hari. “Semua orang bisa berperan, dimulai dari memahami risiko di lingkungannya masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, narasumber kedua, Andri Kurniawan selaku fasilitator BPBD Kabupaten Bandung Barat, menyampaikan mengenai apa itu Sesar Lembang, bagaimana pergerakan sesar tersebut, serta potensi magnitudo gempa yang dapat mencapai skala 6 hingga 7. Selain itu, ia juga menjelaskan langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan pegawai KPU Kabupaten Bandung Barat, seperti memastikan jalur evakuasi, mengenali titik kumpul, hingga melakukan simulasi secara rutin. Penjelasan teknis ini memberi gambaran konkret mengenai potensi bahaya dan bagaimana cara meminimalisasi risiko yang mungkin timbul.

Gambar 3. Narasumber sedang sedang memaparkan materi

Suasana kegiatan berlangsung interaktif. Para pegawai KPU aktif mengajukan pertanyaan terkait upaya mitigasi dan hal-hal praktis yang dapat dipersiapkan dalam menghadapi bencana gempa bumi. Diskusi ini semakin memperkaya wawasan peserta, terutama dalam memahami bahwa bencana bukan sekadar ancaman, melainkan realitas yang harus diantisipasi sejak dini.

Melalui kegiatan ini, KPU Kabupaten Bandung Barat berharap seluruh jajaran dapat lebih siaga dan tanggap terhadap potensi gempa bumi di kawasan Sesar Lembang. Pengetahuan yang diperoleh diharapkan dapat menjadi bekal berharga, baik untuk keselamatan pribadi maupun mendukung kelancaran tugas kelembagaan di tengah tantangan bencana alam yang bisa terjadi kapan saja.(insan)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 34 Kali.