KPU BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendistribusikan logistik perdananya ke eempat kecamatan yang ada di wilayah Bandung Barat.

Adapun logistik yang didistribusikan ke empat kecamatan pada hari pertama, antara lain Kecamatan Gununghalu, Kecamatan Rongga, Kecamatan Cipongkor dan Kecamatan Sindangkerta.

"Alhamdulillah pada 16 November 2024 kemarin KPU KBB telah mendistribusikan kebutuhan logistik untuk TPS ke empat kecamatan di wilayah selatan Bandung Barat," kata Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman.

Pada hari pertama, sebut Ripqi, pihaknya mendistribusikan berupa kotak suara dan isinya ke wilayah selatan yang notabene wilayah terjauh dari Gudang Logistik KPU KBB.

"Sebagaimana dalam ketentuan bahwa wilayah terjauh dari gudang KPU tentu harus diprioritaskan. Kami mendistribusikan logistik tersebut pada pagi hari, mengingat cuaca yang dimungkinkan terjadinya hujan kalau siang hari," ujarnya.

Terkait keamanan logistik di tengah ancaman cuaca ekstrem, Ripqi mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa lembaga yang nantinya bakal pihaknya minta bantuan kepada.

"Kalau berkaitan dengan distribusi logistik karena memang kita akan berhubungan dengan wilayah masing-masing, pergeseran logistik tentu kita akan berkoordinasi dengan lembaga-lembaga yang memang nanti bisa ajak koordinasi untuk membantu kelancaran," katanya.

"Misalnya berkaitan dengan cuaca kita kan berkoordinasi dengan BMKG, mitigasi bencana kita akan berkoordinasi dengan BPBD, untuk keamanan kita berkoordinasi dengan TNI-Polri dan Satpol PP. Termasuk kita berkoordinasi dengan Damkar juga karena di masing-masing PPK ini memiliki gudang," sambungnya.

Tak hanya itu, untuk menjaga keamanan logistik ketika sudah selesai semua logistik dimasukkan ke dalam kotak suara ketika akan didistribusikan ke semua PPK itu dibungkus kembali supaya aman dengan menggunakan plastik. Sebab, standarnya memang seperti itu.

"Memang standar untuk menjaga keamanan logistik itu dari Pemilu kemarin," ucapnya. 

Kemudian, lanjut Ripqi, terkait sejumlah wilayah rawan bencana menjadi perhatian khusus bagi KPU KBB, termasuk perhatian bersama agar semua akses, terutama akses untuk mendistribusikan logistik bisa dipastikan kondisinya baik.

Sehingga, ketika pendistribusian logistik tersebut dilakukan tidak terganggu dengan kondisi wilayah yang rawan bencana. 

"Kemarin kita sudah ada peristiwa longsor sebelum pelantikan KPPS dan wilayahnya sudah kita dapatkan dan kemudian kita laporkan ke BPBD," tandasnya. (Media Center KPU KBB)